Bagikan:

Pebalap Iran di Tour de Singkarak Akui Etape 4 Sulit

Pebalap asal Iran yang menjadi juara etape 3 Tour de Singkarak (TdS), Ramin Mehrbaniazar menyakui, etape 4 menjadi salah satu lintasan tersulit. Sebab die tape ini pebalap akan dihadapkan pada tanjakan yang ternal panjang serta berliku, yakni kelok Ampek

OLAHRAGA

Selasa, 10 Jun 2014 12:22 WIB

Pebalap Iran di Tour de Singkarak Akui Etape 4 Sulit

Pebalap Iran, Tour de Singkarak, Etape 4

KBR, Bukittinggi – Pebalap asal Iran yang menjadi juara etape 3 Tour de Singkarak (TdS), Ramin Mehrbaniazar menyakui, etape 4 menjadi salah satu lintasan tersulit. Sebab die tape ini pebalap akan dihadapkan pada tanjakan yang ternal panjang serta berliku, yakni kelok Ampek Puluah Ampek (44).
 
Meski mengakui berat, namun peraih Polkadot Jersey (King of Mountain atau gelar raja tanjakan) itu tetap optimistis, dengan kerjasama tim yang baik, ia bersama timnya PKY bisa mempertahankan gelar. Sebab selisih waktu dengan tim lainnya cukup jauh.

“Etape 4 ini race yang berbeda dibanding sebelumnya, rutenya sangat panjang mencapai 155 km, dan terdapat tanjakan berat di Kelok 44, bahkan ada 1 tanjakan sebelumnya. Saya rasa semua pebalab merasa ini adalah race yang berat,” paparnya.
 
Dari tiga etape sebelumnya, saat ini pada kategori tanjakan, Ramin Mehrbaniazar (PKY) berada di posisi puncak mengumpulkan poin 20, dibayangi rekan satu timnya Amir Zargari dan Arvin Moazemi dengan poin 11. Sementara itu untuk kompetisi sprint, Arvin Moazemi (PKY) menduduki urutan pertama dengan mengumpulkan 15 poin, dibuntuti Yousif Mohammed dari Uni Arab Emirat Cycling Team (UAE) dengan poin 12, dan Sajjad Sabouri pebalap Tabriz Petrochemical Iran di posisi tiga dengan poin 7.
 
Sementara, etape 4 juga menjadi pertaruhan bagi pebalab Indonesia, Dadi Suryadi dari Tim Pegasus, yang sebelumnya finish di urutan kedua. Tantangan tersendiri untuk mempertahankan posisinya sebagai pebalap Asean dengan total waktu tempuh tercepat 7 jam 56 menit 18 detik.
 
Dadi harus mewaspadai Ryan Boots Cayubit pebalap tim 7 Eleven Philipine (T7E), dan Bambang Suryadi dari timnas Indonesia, yang membuntutinya dengan selisih waktu 3 menit 59 detik.  
 
Etape 4 TdS 2014 tersisa 104 pebalap yang melakoni race sepanjang 165 Km. Pebalab akan melakukan start bayangan dengan mengelilingi Kota Bukittingi yang akan memperlihatkan objek wisata, seperti Lubang Japang, Pemandangan Ngarai Sianok dan Tembok cina ala Bukittinggi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending