KBR - Ketegangan di Thailand berangsur mengendor pasca dicabutnya jalam malam oleh Junta Militer. Keputusan ini menyusul desakan rakyat Thailand agar akses siaran Piala Dunia di sana tidak dibatasi.
Pihak Militer Thailand sudah meminta National Broadcasting Telecommunications Commission (NBTC) atau komisi penyiaran untuk membuka akses penyiaran Piala Dinia Brazil sedan gratis.
"Ini dilakukan untuk mencari cara mengembalikan kebahagiaan orang-orang melihat Piala Dunia 2014 melalui siaran pertandingan gratis," kata Sekjen NBTC Takorn Tanthasit dalam jumpa pers, Kamis (12/6).
Kemarin, Administrasi Mahkamah Agung memutuskan bahwa perusahaan memegang hak siar bisa membatasi lebih dari setengah dari 64 pertandingan ke satelit dan TV kabel. Pemenang hak siar itu adalah RS International Broadcasting dan Sport Management Plc.
Namun sampai saat ini pihak NBTC masih melobi agar pihak pemegang hak siar bisa tetap menayangkan siaran Piala Dunia.
"Kantor NBTC akan mencari langkah-langkah untuk mengkompensasi RS entah bagaimana caranya," kata Takorn.
Jam Malam Dicabut, Rakyat Thailand Tersenyum Bisa Nonton Bareng Piala Dunia
KBR - Ketegangan di Thailand berangsur mengendor pasca dicabutnya jalam malam oleh Junta Militer. Keputusan ini menyusul desakan rakyat Thailand agar akses siaran Piala Dunia di sana tidak dibatasi.

OLAHRAGA
Kamis, 12 Jun 2014 12:03 WIB


thailand, piala dunia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai