FIFA mengecam tindakan pendukung Chile yang memaksa masuk ke ruang media di stadion Maracana menjelang laga melawan Spanyol di penyisihan Grup B Piala Dunia 2014.
Puluhan pendukung yang tak memiliki tiket itu menerobos pagar keamanan dan menghancurkan pintu masuk ruang media sebelum mencabut pembatas agar bisa masuk ke stadion.
Namun petugas pertandingan dan pihak keamanan stadion berhasil menangkap para pendukung dan menyerahkannya ke polisi. FIFA menyatakan tak satupun pendukung yang berhasil masuk stadion dan menegaskan tak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan.
“Situasi bisa segera dikendalikan dan sedikitnya 85 penyusup berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Rio. Panitia Piala Dunia mengutuk keras tindakan ini. Kami masih membahas bentuk sanksi yang akan dijatuhkan,” kata pengurus FIFA.
Kejadian ini menjadi yang kedua di Maracana dalam sepekan terakhir. Kondisi tersebut membuat banyak pihak mempertanyakan kemampuan FIFA dan otoritas Rio untuk menjaga keamanan di partai puncak Piala Dunia bulan depan.
Akhir pekan lalu, sekitar 30 pendukung Argentina yang tak memiliki tiket berusaha memanjat tembok pembatas dan berhasil menebus gerbang sebelum ditangkap pihak keamanan. Aksi ini terjadi menjelang laga pembuka Grup F melawan Bosnia-Herzegovina. (goal)