KBR, Bukittinggi – Pebalab Tour de Singkarak (TdS) yang akan memulai start di Jam Gadang, Kota Bukittinggi pada pukul sepuluh Selasa siang (10/6) akan menghadapi berbagai macam rintangan, diantaranya jarak yang jauh dan tanjakan kategori satu.
Rute yang berjarak 165 kilo akan dimulai dengan penurunan tajam dari ketinggian seribu seratusan menuju titik terendah pada ketinggian dua puluhan meter pada 50 persen rute awal. Sementara, sisanya pebalab akan dihadapkan pada jalan berbelok dan pendakian tajam kategori satu dan berakhir di puncak Lawang pada ketinggian seribu seratusan meter.
Untuk rintangan tanjakan, 104 pebalap dari 18 tim yang tersisa akan menghadapi tiga tanjakan King Of Mountain (KOM) kategori 1, tepatnya pada lintasan Kelok 44, yang memiliki ketinggian 1125 meter di atas permukaan laut serta dikuti 3 titik sprint.
Menurut Direktur Lomba TdS 2014, Sondi Sampurno, pada etape 4 pebalab akan dihadapkan pada rintangan tersendiri, diantaranya 50 persen menurun dan sisanya menanjak.
“Etape 4 ini rutenya berputar, panjang tapi menarik, punya kelebihan. 50 persen di awal lintasan datar, setelah itu 50 persen menuju finish adalah tanjakan. Tanjakan kita mulai dari Muko-Muko, Danau Maninjau, dan Puncak Lawang. Finish etape ini menarik, karena pebalap finish di puncak gunung King Of Mountain (KOM) Of Summit”, papar Sondi Sampurno, Selasa (10/6).
Secara rinci, setelah meninggalkan garis start etape 4 di Jam Gadang pukul 10.00 WIB, pebalap diarahkan menuju Padang Luar, menurun ke Lembah Anai, Sicincin, menuju Pariaman ke arah Sungai Limau, melaju ke Lubuk Basung, selanjutnya mendaki Kelok 44, dan diperkirakan mencapai finish di Puncak Lawang pukul 14.20 WIB.
Pebalap yang berada di barisan terdepan pada start etape 4, masing-masing Amir Zargari pebalap Iran dari Tim Pishgaman Yazd, penyandang Yellow Jersey sebagai pebalap dengan akumulasi waktu tempuh tercepat. Disamping itu ada rekan setimnya, Ramin Mehrbaniazar sang raja tanjakan penyandang Polkadot Jersey, sekaligus juara etape 3, Arvin Moazemi pengumpul point sprint terbanyak dengan jersey hijau, serta Dadi Suryadi pebalap Indonesia dari tim Pegasus yang memakai Red and White Jersey sebagai pebalap tercepat klasifikasi Asean.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
Etape 3 Jadi Ujian Terberat Pebalap Tour de Singkarak
Etape 4, Rintangan Krusial Pebalap Tour de Singkarak
Pebalab Tour de Singkarak (TdS) yang akan memulai start di Jam Gadang, Kota Bukittinggi pada pukul sepuluh Selasa siang (10/6) akan menghadapi berbagai macam rintangan, diantaranya jarak yang jauh dan tanjakan kategori satu.

OLAHRAGA
Selasa, 10 Jun 2014 10:55 WIB


Etape 4, Rintangan Krusial, Tour de Singkarak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai