Penyelenggaraan Piala Konfederasi di Brasil terus diwarnai aksi unjuk rasa. Belasan demonstran mengalami luka setelah polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi itu.
Unjuk rasa terakhir terjadi di dekat stadio Maracana di Rio de Janeiro dimana tengah berlangsung pertandingan antara Meksiko. Beberapa orang ditangkap, sementara lainnya terluka oleh peluru karet dan gas air mata. Mereka memprotes tingginya pengeluaran negara untuk penyelenggaraan Piala Dunia tahun depan.
Pengujuk rasa menilai, uang yang digunakan untuk memperbaiki stadion lebih baik disalurkan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan membangun rumah sakit.
Pemerintah menyatakan pihak keamanan tak akan membiarkan semua aksi unjuk rasa yang bertujuan mengganggu jalannya pertandingan dan keamanan para penonton.
Jumat lalu, sekitar 200 orang membakar ban dan memalang jalan utama di luar stadion Nacional Mane Garrincha di ibukota Brasil. Sehari kemudian, 1000 demonstran menggelar aksi serupa di dekat Stadion Nasional, tempat berlangsungnya laga pembuka Piala Konfederasi antara Brasil melawan Jepang, yang dimenangkan tuan rumah 3-0. (soccernet)
Unjuk Rasa Warnai Turnamen Piala Konfederasi
Penyelenggaran Piala Konfederasi di Brasil terus diwarnai aksi unjuk rasa. Belasan demonstran mengalami luka setelah polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi itu.

OLAHRAGA
Selasa, 18 Jun 2013 09:25 WIB


piala konfederasi, brasil
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai