KBR68H, Rembang – Ada seorang pecatur dengan gelar master nasional di kabupaten Rembang, meski tidak lulus sekolah dasar. Semangatnya luar biasa, bahkan untuk menopang ekonomi keluarga, rela bekerja menjadi tukang batu. Siapa dia, berikut liputannya.
Pagi itu, Supriyadi (33 tahun), warga desa Ngemplak Kec. Lasem bersiap siap pergi ke Rembang, Jawa Tengah, karena ada order alias pesanan. Ordernya yakni menjadi kuli batu di sebuah proyek bangunan. Siapa sangka, Supriyadi memegang gelar master nasional dan sempat merajai olahraga catur di kabupaten Rembang.
Pria yang belum berkeluarga ini menyadari tidak lulus sekolah dasar, karena orang tuanya kesulitan membiayai, sehingga semua pekerjaan dijalani, yang penting halal. Soal keahlian memainkan bidak catur, Supriyadi menjelaskan sejak kecil memang sudah hobi. Kala itu sering belajar sendiri, dengan meminjam komputer tetangganya. Ia juga sering ikut lomba ke berbagai daerah, kemudian dari hadiah yang terkumpul, akhirnya mampu membeli komputer sendiri, untuk menambah kemampuan bermain catur.
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kab. Rembang, A. Daryono mengatakan sosok Supriyadi memang menyedot perhatian. Ketiadaan ijazah mengakibatkan pihaknya kesulitan mencarikan pekerjaan.
Menurutnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rembang, Sutardjo sebagai Kepala BKK TPI Lasem, sempat menyarankan Supriyadi agar mengikuti program kejar paket A. Beberapa waktu lalu, Supriyadi sudah ujian dan kabarnya lulus. Kalau mengantongi ijazah setara SD, harapannya kelak bisa ditarik sebagai pekerja di bank milik pemerintah kabupaten Rembang tersebut, entah sebagai Satpam atau petugas kebersihan.
Daryono menambahkan Supriyadi, salah satu pecatur andalan kabupaten Rembang, termasuk pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Banyumas, bulan Oktober 2013.
Masa depannya untuk meraih gelar lebih tinggi, juga terbuka. Di atasnya master nasional, terdapat gelar master fide, grand master dan paling tinggi adalah grand master super.
Editor: Anto Sidharta
Supriyadi, Pecatur Master Nasional yang Tak Lulus SD
Ada seorang pecatur dengan gelar master nasional di kabupaten Rembang, meski tidak lulus sekolah dasar. Semangatnya luar biasa, bahkan untuk menopang ekonomi keluarga, rela bekerja menjadi tukang batu.

OLAHRAGA
Sabtu, 01 Jun 2013 22:15 WIB


Supriyadi, Pecatur Master Nasional
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai