Bagikan:

Pengamat: Lawan Belanda, Timnas Tak Akan Kalah Lebih dari Selisih 2 Gol

Pengamat Sepak Bola, Budiarto Shambazy yakin Tim Nasional Indonesia bisa mengimbangi permainan Total Foot Ball Tim Nasional Belanda.

OLAHRAGA

Kamis, 06 Jun 2013 20:32 WIB

Author

Ade Imamsyah

Pengamat: Lawan Belanda, Timnas Tak Akan Kalah Lebih dari Selisih 2 Gol

timnas belanda, indonesia

 KBR68H, Jakarta- Pengamat Sepak Bola, Budiarto Shambazy yakin Tim Nasional Indonesia bisa mengimbangi permainan Total Foot Ball Tim Nasional Belanda. Kata dia, komposisi pemain Timnas Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang komposisi saat Kualifikasi Piala Asia beberapa waktu yang lalu. Dia yakin Indonesia tidak akan kalah dengan selisih lebih dari 2 gol. Untuk mengimbangi Timnas Belanda, Tim Garuda harus berani memainkan strategi bola-bola pendek. Sebab kata dia, Timnas Indonesia sudah kalah pada postur tubuh dan stamina.

"Pemain Belanda ini finalis World Cup 2010 yah. Ini lagi-lagi kita mau meniru Eropa atau Latin, kita pernah punya pelatih dari Amerika Latin yang mengutamakan individual skill jadi fisik nomer dua lah. Fisiknya kan udah sama tuh kecil-kecil. Atau memang mau permainan gaya Eropa, kita kan sering berkiblat ke Eropa. Belajar sedikit-sedikit lah tentang, kan Belanda tetep menjadi salah satu kiblat yang penting di Eropa dengan total footballnya. Pokoknya main cepet lah", kata Budiarto kepada KBR68H.

Pengamat Sepak Bola, Budiarto Shambazy menambahkan apabila Indonesia ingin memperbaiki peringkat di FIFA maka Timnas Indonesia harus bermain dengan baik, besok. Kata dia, Timnas Indonesia sudah diuntungkan dengan faktor tuan rumah dan cuaca.

Timnas Belanda akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, besok malam. Pertandingan yang berstatus sebagai laga resmi FIFA itu adalah salah satu rangkaian dari tur Asia skuad asuhan Louis van Gaal.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending