Nadal Cetak Sejarah di Prancis Terbuka

KBR68H - Petenis Spanyol Rafael Nadal menorehkan sejarah ketika berhasil mengalahkan rekan senegaranya David Ferrer di final Prancis Terbuka, semalam. Nadal menjadi petenis pertama yang bisa meraih delapan gelar juara di ajang Grand Slam yang sama.

Sukses Nadal mengandaskan Ferrer 6-3, 6-2, 6-3 di partai pamungkas membuat Nadal meraih gelar Prancis Terbuka yang kedelapan. Dia menumbangkan rekor petenis legendaris Amerika Serikat Pete Sampras dan petenis Swiss Roger Federer yang tujuh kail menjadi juara Wimbledon.

Partai final Prancis Terbuka tahun ini berlangsung antiklimaks. Ferrer tidak bisa menandingi kehebatan Nadal di lapangan tanah liat. Reli-reli panjang yang dilakukan petenis unggulan tiga itu tidak bisa diimbangi oleh Ferrer, yang tahun lalu sukses menyabet tujuh gelar juara ATP.

Final ideal sebenarnya terjadi di babak semifinal ketika Nadal harus berjuang lima set melawan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic. Ketatnya pertandingan terlihat ketika set kelima harus dilakukan dengan rally point. Kehebatan Nadal di Prancis Terbuka tidak perlu diragukan lagi. Dari 60 kali penampilan, dia sudah meraih 59 kemenangan dan hanya satu kali kalah.

Nadal kini mengoleksi 12 gelar di turnamen Grand Slam dan menyamai rekor Roy Emerson. Dia masih tertinggal dua gelar di belakang Pete Sampars dan lima gelar di belakang Roger Federer. Di usia 25 tahun, Nadal berpeluang memecahkan rekor Federer sebagai petenis yagn paling banyak mengoleksi gelar juara Grand Slam. (AP)