KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad mengklaim penyerangan terhadap bus kesebelasan Persib Bandung kemarin bukan dilakukan anggotanya. Menurut dia, seratusan orang itu tidak menggunakan atribut Jakmania. Dia menilai, aksi tersebut ditujukan untuk mengadu domba antar suporter.
"Nah, perlu dikaji secara ulang, apakah ini yang salah dari protap keamanannya atau memang ada hal-hal terkait di luar itu. Itu yang harus kita cari. Jangan dalam hal ini, tetap dikesankan Jakmania jadi pelaku utama. Pelatih Persib sendiri, di radio swasta, bahwa dia menyaksikan hampir dia menyaksikan itu pelakunya pakaian preman. Nah, ini kan belum bisa dikatakan kelompok A atau B, gitu," kata Richard.
Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad menyayangkan tindakan pendukung klub Persib Bandung pasca penyerangan bus tersebut di Jakarta. Bobotoh Persib merazia kendaraan berplat B di Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, aksi tersebut melanggar hukum.Kemarin, bus berisi tim Persib diserang seratusan orang. Penyerangan terjadi saat mereka meninggalkan penginapan menuju stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Sedianya mereka akan berlaga melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia. Namun karena peristiwa itu, Persib Bandung memutuskan untuk membatalkan pertandingan tersebut.
Editor:Taufik Wijaya