FIGC Perberat Sanksi untuk Kasus Rasisme

KBR68H - Federasi Sepakbola Italia FIGC menerapkan sanksi baru untuk memerangi perilaku rasisme. Sanksi baru ini termasuk penutupan sebagian dari kawasan stadion sepakbola. Dalam pertemuan antara para pejabat tinggi FIGC terlihat upaya-upaya memerangi perilaku rasis baik oleh pemain maupun suporter.

Hukuman akan diberlakukan baik terhadap individu pemain maupun klub yang terbukti bersalah melakukan penghinaan rasial. Penerapan sanksi baru yang lebih ketat ini meliputi sanksi minimal berupa larangan menonton di 10 pertandingan bagi suporter rasis, dan sanksi yang lebih serius berupa penutupan stadion sepakbola. Sanksi denda juga ditingkatkan nominalnya. FIGC menaikkan denda terhadap pemain dan klub sebesar 50 ribu euro atau sekitar 640 juta rupiah.

Selanjutnya jika suporter terlibat rasis untuk kedua kalinya maka klub dihukum bertanding tanpa penonton. Bahkan jika wasit terpaksa harus menghentikan pertandingan di tengah jalan, maka wasit bisa memberikan kemenangan kepada tim tamu yang menjadi korban rasisme. Sanksi-sanksi lain yang masih dipertimbangkan untuk diterapkan adalah pengurangan poin di liga maupun dicoret dari kompetisi. (ESPN)

Editor: Doddy Rosadi