Bagikan:

Ikut Piala Wapres, Sumba Timur Kirim 4 Petinju

Empat Petinju di Sasana Blazer, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Kejuaran Tinju untuk memperebutkan Piala Wakil Presiden Indonesia III 18-24 Mei di GOR Bukit Tunjuk Lahat Palembang, Sumatera Selatan.

OLAHRAGA

Jumat, 16 Mei 2014 10:46 WIB

Ikut Piala Wapres, Sumba Timur Kirim 4 Petinju

Piala Wapres, Sumba Timur, 4 Petinju

KBR, Waingapu - Empat Petinju di Sasana Blazer, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Kejuaran Tinju untuk memperebutkan Piala Wakil Presiden Indonesia III 18-24 Mei di GOR Bukit Tunjuk Lahat Palembang, Sumatera Selatan. (Baca: Petinju Asal Sumba Timur Melaju ke Semifinal Ajang Tinju Dunia di Rusia)

Pelatih Tinju Sasana Blazer, Ardi Dao Riwu mengatakan, di Wapres Cup III di Palembang ia membawa tiga petinju laki-laki dan seorang petinju perempuan. Mereka adalah Redyanto M. Willi di kelas 46 kilogram, Lukas Rihi Leko di kelas 52 kilogram. Mikael Wadu Kelas 56 kilogram dan Susanti Kaleka di kelas 60 kilogram putri,” ujar Ardi Dawo Riwu.

Ardi Dao Riwu mengakui ada trik khusus yang ia lakukan untuk mempersiapkan para petinju asuhannya.

“Macam Redyanto Willi, selama ini belum pernah main di 46 kilogram, selalu main di atas. Nah selama ini kan dia posisinya main di junior, sekarang kita mau coba main di senior. Saya berusaha karena dia masih junior  usia juga masih junior tapi saya terjunkan di senior. Saya tidak mau dia main di dia punya kelas. Saya mau dia turun supaya jangan langsung kena benturan apa lagi dia masih junior jadi saya ada coba turunkan dia di 46 kilogram,” ujar Ardi Dawo Riwu, Kamis (15/05)

Ardi Dawo Riwu mengatakan, ia  mempersiapkan petinjunya sejak Maret lalu. Saat ini, kata di, ia hanya melatih petinju untuk “mengasah kecepatan” dan memastikan berat badan petinju agar sesuai dengan kelasnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending