KBR - Pelatih Lazio Edy Reja menyatakan peluang timnya untuk finis di zona Liga Europa musim ini pupus usai dihajar oleh Inter Milan 4-1, tadi malam. Meski sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Giuseppe Biava, dua menit awal usai pertandingan dimulai, Lazio tak mampu mempertahankan keunggulan gol tersebut. Lazio justru diberondong empat gol, yang dipersembahkan oleh Rodrigo Palacio, Mauro Icardi dan Hernanes.
Kekalahan itu membuat anak asuhnya terseok-seok di peringkat kesepuluh klasemen Liga Serie A Italia. Lazio masih memiliki satu kali laga sisa, namun poin yang dibutuhkan untuk lolos ke Liga Europa adalah empat poin, sementara satu laga bernilai tiga poin jika menang.
"Ini performa bagus dengan banyak kans mencetak gol, tapi kami tak memaksimalkan sebagian besar peluang tersebut," kata Reja kepada Sky Sport Italia.
"Kami juga kebobolan terlalu banyak, karena kami tak menutup koridor yang kami tahu akan dieksploitasi mereka."
"Di babak kedua Samir Handanovic menjadi Man of the Match, karena ia melakukan empat atau lima penyelamatan menentukan. Jelas Inter menunggu kami maju dan kemudian melakukan serangan balik."
Kepada Sky Sports Italia, Reja mengatakan, timnya memilik performa bagus dan banyak peluang untuk mencetak gol, namun gagal dimanfaatkan. Ia mengaku kecewa dengan hasil tersebut.
Editor: Irvan Imamsyah
