Bagikan:

Balotelli Kembali Jadi Korban Pelecehan Rasial

Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasial saat mengikuti pemusatan latihan pra Piala Dunia bersama timnas Italia di Florence. Sejumlah pemuda menghina pemain AC Milan itu saat dia berlatih di Coverciano.

OLAHRAGA

Kamis, 22 Mei 2014 12:29 WIB

Author

Antonius Eko

Balotelli Kembali Jadi Korban Pelecehan Rasial

timnas Italia, piala dunia


Mario Balotelli menjadi korban pelecehan rasial saat mengikuti pemusatan latihan pra Piala Dunia bersama timnas Italia di Florence. Sejumlah pemuda menghina pemain AC Milan itu saat dia berlatih di Coverciano.


Balotelli tak menanggapi insiden itu, namun beberapa rekan setimnya tak bisa menerimanya. Menurut mereka, kejadian seperti ini hanya terjadi di Roma atau Florence. 


“Kejadian ini sangat memalukan, Pelakunya membuktikan bahwa mereka tak punya pendidikan. Untungnya hanya melibatkan sedikit orang,” kata Presiden FIGC Giancarlo Abete


Wali Kota Florence, Dario Nardella juga mengaku kecewa dengan peristiwa itu. “Kami tak bisa menerima penghinaan terhadap Balotelli. Lebih parah lagi pelakunya adalah anak-anak muda. Selama ini Florence selalu menentang rasisme dan mempromosikan saling menghormati,” tambahnya. 


Teman setim Balotelli, Ciro Immobile mengaku muak dengan kejadian tersebut tapi dia memuji cara bekas pemain Manchester City itu menghadapinya. 


“Di 2014, kita belum mampu menangani rasisme. Sebagai bangsa kita harus memperbaiki diri. Untungnya, Mario tetap tenang. Kami akan memperkarakan kasus ini sehingga tak terulang lagi. Saya tak malu menjadi orang Italia, tapi saya kecewa dengan tingkah laku seperti ini,” kata Immobile. 


Italia akan menghadapi Republik Irlandia dalam sebuah laga persahabatan di London pada 31 Mei sebelum menuju Brasil. Mereka akan berada di Grup D bersama Inggris, Uruguay dan Kosta Rika. (goal) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending