Villarreal didenda Rp 192 juta oleh Federasi Sepak Bola Spanyol setelah seorang pendukungnya melempar pisang ke arah pemain belakang Barcelona Dani Alves.
Pemain Brasil itu menyikapi pelecehan rasial tersebut dengan mengambil dan memakan pisang. Aksi itu dilakukan saat akan melakukan tendangan pojok dalam laga yang berlangsung bulan lalu.
Tindakan Alves itu memicu gerakan anti rasial di media sosial. Dua hari setelah peristiwa tersebut Villareal mengaku telah mengenali pelaku pelemparan dan telah melarang orang itu menonton langsung pertandingan seumur hidup.
Setelah polisi langsung menangkap pendukung Villareal berusia 26 tahun itu, yang menurut media setempat bernama David Campaya Lleo.
Federasi Sepak Bola Spanyol menyatakan, Villarreal didenda karena ulah memalukan pendukungnya yang menyinggung soal ras dan etnis tertentu. Sementara Alves menilai pendukung itu harus dipermalukan di depan umum. (bbc)