Robben Antar Bayern Munich Juara Liga Champions

KBR68H – Gol Arjen Robben di menit ke-89 sudah cukup untuk mengantarkan Bayern Munich menjadi juara liga Champions 2013. Klub asuhan Jupp Heynckess itu menang 2-1. Munich unggul terlebih dahulu melalui gol Mario Mandzukic sebelum disamakan oleh Ilkay Gundogan dari titik putih.

Pada 20 menit pertama, Dortmund lebih menguasai jalannya pertandingan. Pola serangan balik cepat yang diterapkan pelatih Juergen Klopp mampu merepotkan barisan pertahanan Bayern Munich.

Pada menit ke-12, tendangan Lewandowski dari luar kotak penalti berhasil ditepis kiper Manuel Neuer. Selang satu menit kemudian, Neuer kembali membuat penyelamatan gemilang ketika menghalau tendangan Blaszczykowski dari jarak dekat.

Serangan Dortmund masih belum berhenti. Pada menit ke-17, tendangan Marco Reus harus ditepis Neuer dengan susah payah. Setelah itu, giliran Sven Bender yang memaksa kiper timnas Jerman Manuel Neuer berjibaku.

Bayern Munich baru memperoleh peluang emas di menit ke-25 ketika sundulan Mario Mandzukic berhasil ditepis kiper Dortmund Roman Weidenfeller. Selang satu menit kemudian, sundulan Javi Martinez masih menyamping dari gawang Dortmund.

Pergerakan Marco Reus di sektor tengah memaksa bek Dante melakukan tackling yang menghasilkan kartu kuning. Pada menit ke-29, Bayern Munich mendapatkan peluang untuk mencetak gol ketika Arjen Robben tinggal berhadapan dengan kiper Weidenfeller. Namun, pemain asal Belanda itu gagal menaklukkan palang pintu terakhir Dortmund itu.

Tiga menit sebelum babak pertama berakhir, Robben kembali menyia-nyiakan peluang ketika tendanganya dari jarak dekat masih mengenai muka Weidenfeller. Skor kacamata bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama. Bayern menguasai 63 persen penguasaan bola dan Dortmund hanya 37 persen di babak pertama.

Di babak kedua, kedua tim masih menampilkan permainan menyerang. Bayern meraih peluang emas ketika sundulan Mandzukic dari jarak dekat di menit ke-58 terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Weidenfeller.

Gol yang ditunggu fans Bayern Munich akhirnya tercipta satu menit kemudian. Berawal dari kerjasama brilian antara Franck Ribery dengan Arjen Robben. Pemain asal Belanda ini mengecoh kiper Weidenfeller dan mengirimkan bola ke depan gawang. Mandzukic yang tidak terjaga dengan mudah melepaskan tendangan ke arah gawang yang sudah kosong. 1-0 untuk keunggulan Bayern Munich.

Namun, Dortmund hanya perlu waktu tujuh menit untuk menyamakan kedudukan. Pelanggaran yang dilakukan Dante terhadap Marco Reus memaksa wasit memberikan hadiah tendangan penalti. Ilkay Gundogan yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil mengecoh Nueur dan mengubah skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-71, Bayern nyaris berbalik unggul. Melalui serangan balik yang cepat, Thomas Mueller berhasil menerobos sisi kiri pertahanan Dortmund dan mengecoh kiper Weidenfeller. Dari sudut sempat, Mueller melepaskan tendangan ke arah gawang yang sudah kosong. Namun, bek Neven Subotic berhasil membuang bola ke luar lapangan.

Selang dua menit kemudian, gawang Bayern kembali bergetar. Namun, tendangan voli Lewandowski yang memperdaya Neuer itu dianulir wasit karena penyerang Polandia itu melakukan handsball terlebih dahulu sebelum mencetak gol.

Tidak lama kemudian, tendangan bek kiri Bayern David Alaba dari luar kotak penalti mampu ditepis oleh kiper Weidenfeller. Bayern terus menekan lini pertahanan Dortmund. Kali ini, tendangan Mandzukic hanya menyamping dari mistar gawang Weidenfeller.

Weidenfeller kembali tampil sebagai penyelamat Dortmund ketika menepis tendangan keras Schweinsteiger di menit ke-87. Namun, kiper nomor satu Dortmund itu tidak bisa menyelamatkan gawangnya dariv kebobolan satu menit kemudian. Berawal dari kesalahan bek tengah Dortmund dalam menghalau bola, Robben berhasil merebut bola dan melepaskan tendangan pelan ke kanan gawang Dortmund. Gol Robben disambut gemuruh fans Bayern Munich yang hadir di stadion Wembley.

Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai dan Bayern Munich berhasil meraih trofi liga Champions kelima. Sedangkan Dortmund gagal mengulang prestasi pada 1997 ketika mereka menjadi juara untuk kali pertama dengan mengalahkan Juventus di final. (Soccernet)