KBR68H - Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melarang salah satu anggota Komite Eksekutif Vernon Manilal Fernando terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama depan tahun.
Keanggotaan Fernando sudah ditangguhkan sejak Maret seiring penyelidikan internal terkait penyalahgunaan dana di Konfederasi Sepak Bola Asia, yang dilakukan pengacara Amerika Michael J. Garcia dan Hans-Joachim Eckert, ketua dewan pertimbangan Komite Etik FIFA.
Hasil penyelidikan menemukan pria Sri Lanka itu terbukti bersalah melanggar beberapa aturan kode etik FIFA dan harus menjalani hukuman hingga 11 Maret 2021.
“Dewan pertimbangan Komite Etik FIFA, yang dipimpin Hans-Joachim Eckert, memutuskan melarang anggota Komite Eksekutif Vernon Manilal Fernando untuk ambil bagian dalam semua kegiatan sepak bola nasional dan internasional selama delapan tahun karena telah melanggara kode etik FIFA. Keputusan ini diambil setelah dua hari pertemuan pada 29 dan 30 April di markas FIFA di Zurich,” kata FIFA di situs resminya.
Kabar ini muncul setelah presiden kehormatan FIFA Joao Havelange mengundurkan diri karena namanya disebut-sebut sebagai satu dari tiga pejabat FIFA yang menerima suap.
Havelange, bersama bekas anggota Komite Eksekutif Ricardo Teixeira and Nicolas Leoz, dikabarkan menerima pembyaran dari perusahaan marketing International Sports and Leisure (ISL) dari 1992 hingga 2000. (goal)
Pejabat FIFA Dihukum Delapan Tahun
Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melarang salah satu anggota Komite Eksekutif Vernon Manilal Fernando terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama depan tahun.

OLAHRAGA
Rabu, 01 Mei 2013 07:05 WIB


fifa, suap
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai