KBR, Balikpapan – Manajemen Persepar Palangkaraya, sekarang bernama Kalteng Putra, belum melunasi gaji beberapa pemain termasuk pemain asingnya. Hal ini diungkap oleh bekas pealtih Persepar, Eddy Simon Badawi. Pelatih yang kini menangani Persiba Balikpapan itu juga mengaku belum dibayar gajinya.
Dia mengungkapkan, ada banyak pemain yang belum dilunasi gajinya untuk musim 2013 dan 2014, di antaranya dua pemain asing yakni Antonio Teles gelandang asal Brasil dan Charles Parker striker asal Nigeria.
Sedangkan pemain lokal yang sisa gajinya belum dilunasi stoper Nurhidayat, gelandang Bayu Pradana, yang kini berseragam Persiba Balikpapan, dan gelandang Basri Lohi yang kini berseragam Pusamania Borneo FC. Rata-rata gaji yang belum dilunasi selama lima bulan.
"Klub Persepar dia kan baru tahun ini dirubah jadi Kalteng Putra, tapi manajemen tetap itu juga. Sebagian besar juga termasuk Basri Lohi, ada beberapa pemain (kalau tidak salah) masih banyak. Antonio Teles itu musim 2014 belum lunas juga, termasuk Nurhidayat, Bayu Pradana itu belum dibayar juga," kata Eddy Simon Badawi, Jumat (3/4/2015).
Antonio Teles membenarkan masih banyak gaji pemain yang belum dilunasi pihak Persepar Palangkaraya. Dia menuturkan, khusus musim 2014, gaji pemain yang belum dilunasi rata-rata lima bulan. Kata Teles, gaji dan kontraknya yang belum dilunasi mencapai Rp 200 juta lebih.
Editor: Antonius Eko
