Roy Keane menilai Manchester United harusnya malu karena memecat David Moyes. Manajer Skotlandia, yang akan berusia 51 pada Jumat nanti, hanya bertugas selama 10 bulan sebagai pengganti Sir Alex Ferguson.
Moyes membawa klub berada di posisi terendah sepanjang sejarah mereka di Liga Primer. United juga dipastikan absen di Liga Champions selama paling tidak 18 bulan.
Keane menuding ketidakmampuan klub untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas di bursa transfer musim panas ikut menyumbang pada kegagalan United musim ini. Namun pengurus United menimpakan semua kesalahan pada Moyes.
“Dia mengawali musim ini dengan sangat sulit. Pemimpin eksekutif United Ed Woodward tak mampu menuntaskan pembelian pemain seperti yang diminta Moyes. Banyak hal negatif di klub itu,” kata bekas kapten United itu.
“Ini sangat memalukan. Moyes harusnya diberi satu kesempatan lagi. Beberapa pemain di Manchester United juga harus malu pada diri sendiri. Moyes memang bertanggung jawab atas kegagalan ini, namun Moyes sangat membutuhkan bantuan orang-orang di sekelilingnya. Sayangnya, dia tak mendapatkannya, khususnya dari para pemain,” tambah Keane.
Sir Alex juga dikritik atas keputusannya memilih Moyes sebagai penggantinya. Namun menurut Keane, Ferguson tak bisa disalahkan.
“Ferguson memang mengajukan Moyes, namun keputusan akhir ada di tangan petinggi klub. Jadi menurut saya, Anda tak bisa mengkritik Sir Alex Ferguson.” (goal)