Bagikan:

Barcelona Dilarang Membeli Pemain Baru

FIFA melarang Barcelona mendatangkan pemain baru di dua periode transfer, musim panas 2014 dan Januari 2015, karena dianggap melanggar aturan transfer internasional untuk pemain-pemain di bawah 18 tahun.

OLAHRAGA

Kamis, 03 Apr 2014 09:02 WIB

Author

Antonius Eko

Barcelona Dilarang Membeli Pemain Baru

barcelona

FIFA melarang Barcelona mendatangkan pemain baru di dua periode transfer, musim panas 2014 dan Januari 2015, karena dianggap melanggar aturan transfer internasional untuk pemain-pemain di bawah 18 tahun. 


Sanksi ini dikeluarkan menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh FIFA tahun lalu dan sudah diteruskan ke Komite Disiplin badan sepak bola dunia itu. 


Barcelona telah melanggar sejumlah aturan yang berkaitan dengan transfer antarnegara serta aturan lain mengenai pendaftaran dan partisipasi pemain tertentu di kompetisi-kompetisi nasional. 


Penyelidikan dilakukan atas beberapa pemain yang ambil bagian dalam beberapa kompetisi dari 2009 sampai 2013. 


Pasal 19 mengenai regulasi dan aturan transfer menyebut pembelian pemain internasional hanya diizinkan jika pemain bersangkutan sudah di atas 18 tahun. Pengecualian bisa diberikan setelah adanya evaluasi dari komite status pemain FIFA. 


Berkaitan dengan aturan itu, Barcelona dinyatakan bersalah saat mendatangkan 10 pemain muda. Komite disiplin menilai klub telah melakukan pelanggaran serius dan menjatuhkan hukuman larangan membeli pemain nasional dan internasional di dua jendela transfer. Klub juga mendapat denda sekitar Rp 5,7 miliar. Klub juga diberi waktu 90 hari untuk menuntaskan semua masalah ini. 


Masih belum diketahui apakah sanksi FIFA berdampak pada pembelian Alen Halilovic, yang diumumkan oleh Barca pemain lalu, dan rencana merekrut penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen.(goal) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending