Pengadilan Italia menolak banding yang diajukan Roma atas hukuman tiga pertandingan yang diterima Mattia Destro. Pemain berusia 23 tahun itu terekam kamera saat menampar pemain belakang Cagliari Davide Astori saat Roma menang 3-1 pada 6 April lalu. FIGC menggunakan rekaman itu untuk menjatuhkan sanksi.
Roma menyatakan hukuman ini menyalahi aturan. Pasalnya, wasit melihat kejadian itu sehingga penggunaan rekaman video sebagai barang bukti tak diperlukan. Selain itu, Destro tak mendapat hukuman dari wasit.
Meski demikian, pengadilan Italia memutuskan tak mengabulkan banding tersebut. Akibatnya, Destro dipastikan tak bisa main melawan Fiorentina, AC Milan dan Catania. Namun dia sudah bisa diturunkan saat menghadapi Juventus pada 9 Mei dan laga terakhir di musim ini melawan Genia seminggu kemudian.
Kegagalan banding ini menjadi pukulan bagi klub dan Destro, dimana dia menjadi pencetak gol terbanyak Roma dengan 13 gol. Meningkatnya penampilan di paruh kedua musim ini membuat Destro disebut-sebut bakal masuk skuad Italia di Piala Dunia Brasil. (goal)