Bagikan:

Masa Depan Stramaccioni Tergantung Nasib Inter di Piala Italia

KBR68H

OLAHRAGA

Rabu, 17 Apr 2013 09:05 WIB

Author

Doddy Rosadi

Masa Depan Stramaccioni Tergantung Nasib Inter di Piala Italia

stramaccioni, inter milan, piala italia

KBR68H – Partai semifinal putaran kedua antara Inter Milan melawan AS Roma di stadion Giuseppe Meazza dinihari tadi bukan hanya menentukan perjuangan Inter untuk meraih trofi juara pada musim ini. Pertandingan itu juga akan menjadi penentu masa depan Andrea Stramaccioni sebagai pelatih Inter Milan.

Sejumlah media di Italia menulis, Stramaccioni akan kehilangan pekerjaan apabila gagal membawa Inter meraih trofi Piala Italia musim ini. Piala Italia menjadi satu-satunya harapan setelah Inter terpuruk di posisi tujuh di liga Italia dan tersingkir di ajang Liga Eropa.

Meski posisinya terancam, Stramaccioni tetap yakin akan tetap menjadi pelatih Inter Milan di musim depan.

“Saya pikir pertandingan nanti tidak akan menjadi penentu masa depan saya di Inter. Pada akhir Juni, Presiden klub akan menganalisa perjalanan Inter di sepanjang musim ini dan memberikan penilaian. Syaa tetap yakin masa depan saya tidak akan ditentukan oleh partai melawan AS Roma,”kata Strama.

Inter Milan sebenarnya punya peluang untuk bisa lolos ke final Piala Italia. Di semifinal pertama, Inter kalah 2-1 dari AS Roma. Dengan demikian, Javier Zanetti dan kawan-kawan hanya perlu kemenangan minimal 1-0 untuk melaju ke final.

Namun, performa Inter Milan justru tengah dalam grafik menurun. Dalam dua pertandingan terakhir, anak asuh Stramaccioni itu selalu kalah. Selain itu, sejumlah pemain inti juga belum bisa membela Inter Milan di semifinal kedua Piala Italia. Walter Gargano dan Yuto Nagatomo masih diragukan bisa bermain setelah mengalami cidera usai pertandingan melawan Cagliari.

Dari tiga kali pertemuan melawan Roma di musim ini, Inter Milan belum sekalipun meraih kemenangan. Namun, Stramaccioni tetap optimistis anak asuhnya bisa mengalahkan Roma dinihari nanti.

“Tidak ada alasan dengan banyaknya pemain yang cidera serta situasi darurat di kamar ganti. Kami tidak pernah menjadikan itu sebagai alasan,”tegas Stramaccioni. (Soccerway)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending