Ketika Mourinho Menjadi Peri Penyelamat

KBR68H – Abel Rodriguez, 41 tahun, adalah fans berat Real Madrid. Pria asal Meksiko ini sehari-hari bekerja sebagai tukang pel di Los Angeles, Amerika Serikat. Dia menyimpan uang sedikit demi sedikit agar bisa menyaksikan partai El Clasico antara klub kesayangannya Real Madrid melawan Barcelona di stadion Santiago Bernabeu.

Setelah uangnya cukup, Rodriguez kemudian memesan tiket pesawat dari Los Angeles menuju Madrid, Februari lalu. Tanpa memegang tiket untuk partai El Clasico dan belum memesan hotel, Rodriguez untuk nekad tetap berangkat ke Madrid. Impiannya untuk bisa melihat langsung para pemain Madrid tampil di stadion Santiago Bernabeu sepertinya sulit menjadi kenyataan.

Dia sama sekali tidak punya koneksi di Madrid untuk bisa mendapatka tiket El Clasico. Ketika uangnya sudah habis dan harapan untuk menyaksikan pertandingan Madrid melawan Barcelona mulai sirna, tiba-tiba keajaiban pun datang. Sosok Rodriguez yang tengah berada di pinggir jalanan di kota Madrid yang tengah bersalju di luar tempat latihan Madrid dilihat oleh pelatih Jose Mourinho.

Ketika itu, Mourinho baru keluar dari mobil asistennya Rui Fara dan melihat Rodriguez duduk di jalanan. Spontan, Mourinho langsung berteriak kepada asistennya itu.

“Lihat, itu orang yang kita lihat di Los Angeles waktu itu,”kata Mourinho.

Ketika Madrid melakukan pertandingan persahabatan di California, pertengahan tahun lalu, Rodriguez membantu para pemain Madrid ketika melakukan latihan di stadion milik UCLA. Dia sempat ingin menjadi ball boy ketika klub kesayangannya itu tampil di stadion. Namun, ketika itu, Rodriguez justru diusir oleh petugas keamanan.

“Amigo, apa yang kamu lakukan disini?”kata Mourinho.

“Saya ingin bertemu langsung dengan kalian semua. Ini merupakan kali pertama saya datang ke Eropa dan mimpi saya adalah menyaksikan El Clasico,”kata Rodriguez.

“Tetapi, tidak ada lagi tiket yang bisa dibeli, kamu tinggal dimana?”tanya Mourinho.

“Saya belum sempat melakukan itu semua. Prioritas saya adalah bertemu dengan kalian dan membuat janji. Jika saya tidak bisa bertemu dengan kalian, saya akan pergi ke stadion dan berusaha untuk mendapatkan tiket. Apabila tidak bisa juga, maka saya akan kembali ke Los Angeles,”ujar Rodriguez.

Mourinho kemudian memesan kamar di hotel yang sama dengan tempat menginap para pemain Madrid dan memberikan tiket VIP untuk melihat partai El Clasico. Namun, nasib baik yang dialami Rodriguez belum berakhir sampai disitu.
Dalam malam malam usai partai El Clasico, Mourinho menawarkan pekerjaan kepada teman barunya itu pekerjaan yaitu menjadi staf Madrid pada partai liga Champions melawan Manchester United di Old Trafford.

“Anda tidak boleh kembali ke LA, anda akan ikut kami ke Manchester dan bekerja sebagai kit man. Anda membantu kami dan anda akan bisa meraih mimpi yang lebih besar yaitu menyaksikan pertandingan liga Champions dari dekat,”kata Mourinho.

Rodriguez tidak dapat menahan linangan air mata mendengar tawaran dari Mourinho tersebut. Beberapa hari kemudian, Rodriguez berada di Old Trafford dan membantu pemain Madrid di ruang ganti pemain. Setelah pertandingan selesai, manajer Man United Sir Alex Ferguson sempat meminta bantuan Rodriguez untuk memanggil Mourinho ke minum anggur.

Usai pertandingan, Rodriguez mendapatkan kostum yang dipakai Javier Hernandez, Mezut Osil, Kaka dan Mihael Essien serta bola yang dipakai dalam pertandingan itu. Mourinho yang arogan di lapangan menjadi menjadi peri penyelamat bagi Rodriguez. (Dailymail)