KBR68H, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia PSSI masih menunggak pembayaran gaji bekas pelatih tim nasional Nil Maizar dan asistennya Fabio Oliveira. Total tunggakan itu mencapai lebih dari satu milliar rupiah.
Anggota Komite Ekskutif PSSI Toni Apriliani mengatakan, bendahara PSSI masih menghitung proses pembayaran tunggakan gaji itu. Rencananya, pembahasan terhadap proses pembayaran akan dilakukan pekan depan.
"Sekarang masih diinventarisasi oleh bendahara.... Mungkin lebih dari Rp1 M. Saya belum dapat datanya dari bendahara. Ya harus dibayar dong, sesegera mungkin. Begitu hitung-hitungan selesai, PSSI siap dengan keuangannya, lalu bayar. Sekarang ini Pak Sekjen dengan Pak Ketua Umum sedang berada di Malaysia, begitu juga Pak Wakil Ketua Umum juga mungkin baru kembali. Jadi masalah ini belum dibicarakan di rapat Exco. Rencananya baru dirapatkan minggu depan," kata Toni yang dihubungi KBR68H lewat telepon.
Komite Ekskutif PSSI menjadwalkan rapat untuk membahas pembayaran tunggakan gaji pelatih ini pada hari Jumat nanti. Namun, agenda ini ditunda lantaran Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Sekjen Hadiyandra tengah menghadiri Kongres Tahunan Federasi Sepak Bola Asia (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Malaysia.
Nil Maizar dipecat dari kursi pelatih tim sepakbola nasional pada akhir Februari lalu. PSSI selanjutnya memilih Luis Manuel Blanco asal Argentina sebagai pelatih timnas. Nil Maizar dikabarkan akan diarahkan untuk melatih timnas junior.
