Pemain futsal Belgia Omar Rahou dijatuhi hukuman larangan bermain di 10 pertandingan oleh UEFA setelah melakukan aksi 'quenelle' setelah mencetak gol ke gawang Rumania di kejuaraan futsal Piala Eropa 2014 pada 28 Januari lalu.
Di Prancis, aksi 'quenelle', menunjuk lengan kanan bagian atas, dianggap sebagai sikap anti-yahudi. Komisi disiplin UEFA langsung menyelidiki kasus ini setelah pertandingan berakhir. Badan sepak bola Eropa itu menyimpulkan, Rahou telah melanggar aturan disiplin berkaitan dengan rasisme dan propaganda.
UEFA memberi kesempatan pada pemain itu untuk mengajukan banding. Larangan ini berlaku untuk pertandingan di kompetisi domestik dan internasional.
Aksi 'quenelle' menjadi terkenal menyusul selebrasi gol yang dilakukan Nicolas Anelka pada Desember lalu. Akibat ulahnya itu Asosiasi Sepak Bola Inggris FA menghukum Anelka lima pertandingan. (goal)