KBR68H – Cristiano Ronaldo mewujudkan mimpinya untuk mencetak gol di stadion Old Trafford sekaligus mampu Madrid mengandaskan Manchester United 2-1 di putaran kedua babak 16 besar liga Champions. Kemenangan itu sekaligus membawa Madrid lolos ke perempat final. Madrid kebobolan lebih dahulu melalui gol bunuh diri Sergio Ramos.
Kartu merah yang diberikan wasit kepada Nani mengubah jalannya pertandingan. Madrid mampu menjebol gawang Man United dua kali hanya dalam waktu tiga menit melalui Modric dan Cristano Ronaldo.
Manajer Sir Alex Ferguson membuat kejutan dengan tidak menurunkan Wayne Rooney sebagai pemain inti. Man United mempercayakan lini depan kepada duet Van Persie dan Danny Wellbeck. Sementara pelatih Jose Mourinho menurunkan skuad yang sama ketika Madrid ditahan imbang Man United 1-1 di Santiago Bernabeu, dua minggu lalu.
Man United nyaris mencetak gol di menit ke-19 ketika sundulan Vidic yang meneruskan sepak pojok Giggs hanya menerpa mistar gawang Madrid yang dikawal Diego Lopez. Madrid sebenarnya sudah membobol gawang De Gea di menit ke-32 melalui kaki Higuain. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena Sergio Ramos telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap Van Persie.
Hanya selang satu menit kemudian, Diego Lopez membuat penyelamatan gemilang dengan dua kali menepis tendangan Van Persie dan Danny Wellbeck. Permainan bertahan yang disiplin dari pemain Man United membuat Ronaldo dan kawan-kawan kesulitan untuk melepaskan tendangan yang terarah ke gawang De Gea.
Di menit ke-41, Madrid harus kehilangan Di Maria karena mengalami cidera. Pelatih Jose Mourinho memasukkan Kaka sebagai pengganti. Hingga wasit meniupkan peluit, tidak ada gol yang tercipta di sepanjang babak pertama.
Man United akhirnya bisa mencetak gol ke gawang Madrid ketika babak kedua baru berjalan dua menit. Berawal dari kesalahan Varane yang gagal membuang bola, Nani melepaskan umpan kepada Wellbeck di kotak penalti Madrid. Bola sempat mengenai kaki Wellbeck dan mengarah ke kaki bek Sergio Ramos. Arah bola berubah arah tanpa bisa diantisipasi kiper Diego Lopez. 1-0 untuk keunggulan Man United.
Anak asuh Sir Alex Ferguson harus bermain dengan 10 orang di menit ke-55 ketika Nani diganjar kartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi yang mengenai dada Arbeloa. Keputusan wasit ini langsung diprotes Ferguson dan juga dicemooh oleh pendukung Man United di stadion Old Trafford. Namun, wasit tetap pada keputusannya.
Mourinho memutuskan untuk menarik keluar Arbeloa dan memasukkan Luka Modric untuk meningkatkan serangan. Man United yang tampil bertahan lolos dari kebobolan ketika Rafael berhasil menghalau sundulan Varane yang sudah mengarah ke gawang dan De Gea sudah salah posisi.
Keputusan Mourinho untuk memasukkan Modric terbukti tepat. Bekas pemain Tottenham Hotspur itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-66 dan tidak bisa dihadang De Gea. Gol Modric ini langsung disambut gemuruh oleh fans Madrid yang hadir di Old Trafford.
Ronaldo akhirnya mewujudkan mimpinya untuk mencetak gol di Old Trafford. Tiga menit setelah gol Modric, Higuan melepaskan umpan ke tiang jauh. Ronaldo yang berhasil lepas dari penjagaan Rafael mampu menyambar umpan tersebut dan memaksa De Gea untuk memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali dalam waktu tiga menit. Tidak ada selebrasi yang dilakukan Ronaldo setelah menjebol gawang bekas klubnya itu.
Tertinggal 2-1, Man United harus mampu mencetak dua gol agar bisa lolos ke perempat final. Sundulan Wellbeck masih bisa ditangkap Diego Lopez. Di menit ke-81, sundulan Giggs dari jarak dekat kembali digagalkan Lopez secara spektakuler. Selang satu menit kemudian, giliran Rooney yang masuk di pertengahan babak kedua menyia-nyiakan peluang mencetak gol dari jarak dekat.
Di menit ke-90, Ronaldo nyaris memperbesar keunggulan Madrid ketika tendangan kerasnya dari jarak dekat masih bisa dihadang De Gea. Satu menit kemudian, Lopez kembali menjadi pahlawan Madrid dengan menepis sundulan Vidic. Hingga peluit panjang, skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Madrid sekaligus memupus mimpi Ferguson untuk kembali meraih tiga gelar juara dalam satu musim. (Soccernet/Dailymail)
