KBR68H, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempersoalkan porsi latihan berat yang diterapkan Pelatih Tim Nasional Luis Manuel Blanco. Penanggungjawab Tim Nasional Indonesia Benhard Limbong mengatakan hal ini menyusul aksi keluar lapangan (walk out) sejumlah pemain yang mengikuti program pelatihan. Limbong mengatakan, porsi latihan keras kurang tepat diberikan kepada anggota Timnas yang baru saja menyelesaikan pertandingan di kompetisi domestik. Latihan keras akan menyebabkan pesepakbola rentan cidera.
"Loh memang apa yang dilakukan oleh pemain itu sudah benar. Mereka itu kan sudah pemain profesional. Kalau pemain profesional itu tentu sudah menjaga fisiknya dan tekniknya. Pelatihan untuk kepentingan timnas senior ini adalah untuk mematangkan strategi pertandingan dengan tipikal-tipikal lawan yang akan dihadapi. Sebelum menangani Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco itu kan menangani Timnas U-21 Cina. Bukan pelatih senior. Tentu akan berbeda," katanya kepada KBR68H.
Sebelumnya, 21 pemain yang sedang mengikuti program pelatihan Tim Nasional keluar lapangan karena kelelahan. Mereka menganggap porsi latihan yang diberikan pelatih baru asal Argentina, Luis Manuel Blanco terlalu berat. Buntut dari aksi keluar lapangan ini, Blanco mencoret 14 pemain karena dianggap tak disiplin. Di antara pemain itu adalah Boaz Solosa, Patrich Wanggai, Eka Ramdani, dan Ahmad Bustomi. Badan Tim Nasional keberatan dengan keputusan Blanco tersebut.
PSSI Keluhkan Porsi Latihan Pelatih Timnas
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mempersoalkan porsi latihan berat yang diterapkan Pelatih Tim Nasional Luis Manuel Blanco.

OLAHRAGA
Jumat, 15 Mar 2013 21:18 WIB


PSSI, Timnas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai