Bagikan:

PSIR Tagih Suntikan Dana dari LPIS

Stok dana PSIR Rembang terancam menipis, karena janji Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang akan memberikan suntikan dana Rp 2

OLAHRAGA

Selasa, 12 Mar 2013 15:44 WIB

PSIR Tagih Suntikan Dana dari LPIS

PSIR Rembang

KBR68H, Rembang – Stok dana PSIR Rembang terancam menipis, karena janji Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang akan memberikan suntikan dana Rp 2 – 3 miliar bagi setiap tim peserta kompetisi Indonesian Premier League (IPL), belum juga terwujud.

CEO PT Rembang Sportindo Mandiri selaku pengelola PSIR Rembang, Charis Kurniawan menuturkan beberapa kali pihaknya menanyakan masalah itu, tetapi jawaban terakhir masih dalam proses penjajakan dengan sponsor. Suntikan dana menjadi andalan tim, untuk mengarungi kompetisi. Bahkan banyak klub yang terpancing semangatnya di awal kompetisi, karena merasa tenang, usai mendengar janji manis dari LPIS.

Ia kembali mengingatkan, supaya jangan sampai ada tim tim berguguran sebelum kompetisi berakhir, gara gara terbelit keuangan minim. Mustinya citra IPL dalam naungan PSSI harus tetap terjaga, ditengah dualisme dengan Indonesian Super League.

Charis Kurniawan menambahkan sejauh ini PSIR Rembang mendapatkan sokongan dana dari penjualan tiket penonton laga kandang dan sponsor. Khusus sponsor utama PT Semen Indonesia yang menempel di bagian depan kostum pemain, belum sepenuhnya menyalurkan dukungan dana. Meski demikian sudah ada komitmen untuk membantu, tanpa memperinci angka nominal. Pria asli desa Sawahan Kec. Rembang Kota ini menyatakan PSIR dalam waktu dekat harus menyiapkan dana lumayan besar, lantaran Christian Lenglolo cs akan bertandang ke Yogjakarta dan Makassar Sulawesi Selatan.

Ketua panitia penyelenggara pertandingan di Stadion Krida Rembang, Tri Cahyo Rismawanto menjelaskan pertandingan kandang paling ramai yakni saat menjamu Persebaya Surabaya, 8 ribu lembar tiket ludes terjual. Jika dihitung berdasarkan harga tiket Rp 25 ribu sebanyak seribu lembar dan tiket rata rata Rp 15 ribu sebanyak tujuh ribu lembar, maka penghasilan kotor mencapai Rp 130 juta.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending