Bagikan:

PSIR Rembang Kecewa dengan Hasil KLB PSSI

Klub sepakbola PSIR Rembang menyatakan kecewa dengan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan akhir pekan lalu di Jakarta.

OLAHRAGA

Selasa, 19 Mar 2013 12:24 WIB

PSIR Rembang Kecewa dengan Hasil KLB PSSI

PSIR Rembang, KLB PSSI

KBR68H, Rembang– Klub sepakbola PSIR Rembang menyatakan kecewa dengan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan akhir pekan lalu di Jakarta. Salah satu butir keputusan KLB yakni menyangkut penyatuan liga tahun 2014, dimana pesertanya diambilkan 18 tim dari kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan 4 tim teratas klasemen akhir Indonesian Premier League (IPL). Kecuali bagi sejumlah tim yang masih tersandung kepengurusan ganda, seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia.

CEO PT Rembang Sportindo Mandiri selaku pengelola PSIR Rembang, Charis Kurniawan menyatakan keputusan tersebut sangat memberatkan klub. Sejak awal Laskar Dampo Awang hanya mematok target bertahan di papan tengah, tapi dengan munculnya keputusan KLB maka harus berjuang lebih keras, jika tidak ingin terjerembab ke kompetisi Divisi Utama.

Apalagi, kata Charis pihaknya sudah mati-matian menggelontorkan dana besar untuk masuk ke level teratas. Masalah ini akan dibahas internal pengurus dan manajemen dulu, kemudian segera disampaikan kepada PSSI.

Sementara itu, seorang suporter PSIR asal desa Karasgede Kec. Lasem, Muharsono menganggap sangat berat tim kesayangannya menembus empat besar. Ia masih berharap jajaran elite PSSI bisa mengambil kebijakan yang tidak merugikan tim secara frontal.

Hal senada juga disampaikan pelatih PSIR Rembang, Haryanto. Menurutnya penyatuan liga dengan format 18 klub ISL dan 4 klub IPL, terlalu timpang dan tidak fair. Apalagi konon Indonesian Premier League adalah kompetisi resmi dibawah naungan PSSI, kenapa justru terkesan dikesampingkan.

"Jika ingin adil, idealnya biarkan kompetisi tahun ini berjalan sampai selesai, kemudian masing masing diambil 9 tim untuk bertarung pada level teratas,"pungkasnya.

Sumber: Radio R2B Rembang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending