KBR68H - Presiden Badan Sepakbola Eropa UEFA Michel Platini mengatakan teknologi garis gawang terlalu mahal untuk digunakan di kompetisi Liga Champions. Platini lebih memilih menggunakan anggaran teknologi garis gawang untuk pengembangan sepakbola remaja.
Menurut Platini, jika teknologi itu hendak dipakai di kompetisi Eropa, maka harus dipasang di 280 stadion. Biayanya diperkirakan mencapai Rp670 miliar.
"Ongkosnya cukup mahal jika hanya untuk menghindari kesalahan (penilaian gol) yang mungkin hanya terjadi sekali dalam 40 tahun," kata Platini.
Platini mengklaim lebih nyaman dengan sistem lima wasit dalam satu pertandingan, daripada menggunakan teknologi garis gawang. Lima wasit itu terdiri dari satu orang wasit di tengah lapangan, dua wasit garis di samping kiri dan kanan, serta dua wasit lagi di masing-masing gawang. Sistem lima wasit itu sudah dipakai di kompetisi
Liga Champions Eropa dan kompetisi Liga Eropa.
Sebelumnya badan sepakbola dunia FIFA menyatakan teknologi garis gawang akan digunakan di Piala Dunia 2014 di Brazil. Rencana ini diprakarsai Presiden FIFA Sepp Blatter dan kemudian disetujui FIFA. Namun keputusan FIFA ini ditentang penuh Presiden UEFA Michel Platini. (BBC)
Michel Platini: Teknologi Garis Gawang Mahal
Presiden Badan Sepakbola Eropa UEFA Michel Platini mengatakan teknologi garis gawang terlalu mahal untuk digunakan di kompetisi Liga Champions.

OLAHRAGA
Jumat, 29 Mar 2013 13:52 WIB


teknologi haris gawang, platini
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai