Bagikan:

Hiddink Masih Ingin Kembali Melatih di Liga Inggris

KBR68H

OLAHRAGA

Kamis, 14 Mar 2013 10:37 WIB

Author

Doddy Rosadi

Hiddink Masih Ingin Kembali Melatih di Liga Inggris

guus hiddink, liga inggris

KBR68H – Pelatih Anzi Makhachkala Guus Hiddink ternyata masih menyimpan hasrat untuk bisa kembali melatih di liga Inggris. Hiddink, 66 tahun, sempat merasakan sebagai manajer Chelsea pada musim 2008-09. Meski hanya beberapa bulan, pria asal Belanda itu sukses mempersembahkan trofi Piala FA kepada klub dengan julukan The Blues itu.

“Saya tidak tahu karena saya sudah tidak muda lagi meski saya masih energetik. Saya senang berada di lapangan bersama pemain. Saya tidak bisa menebak masa depan saya karena hampir sebagian besar masa depan saya sudah terlewati. Saya sangat menikmati liga Premir Inggris ketika melatih Chelsea. Liga Premir selalu menjadi impian sebagian besar pemain dan juga pelatih,”kata Hiddink.

Nama Guus Hiddink dikabarkan menjadi incaran bos Chelsea Roman Abramovich untuk menggantikan Rafael Benitez. Keduanya mempunyai hubungan yang dekat sejak Hiddink menjadi pelatih timnas Rusia. Ketika diminta menjadi manajer sementara Chelsea pada 2008-09, Hiddink tidak melepaskan jabatannya sebagai pelatih timnas Rusia.

Meski tertarik untuk kembali lagi ke Inggris, Hiddink mengaku sangat menikmatinya pekerjaannya saat ini melatih Anzi Makhachkala. Klub Rusia itu akan berjuang memperebutkan tiket ke babak perempat final Liga Eropa dnihari nanti menghadapi Newcastle United.

“Saya ingin meluruskan pernyataan saya tadi yang terkesan saya tidak menikmati pekerjaan saat ini. Sejujurnya, saya senang senang melatih Anzhi. Klub ini adalah klub kecil yang mulai merangkak ke tingkat internasional. Hanya dalam satu tahun, imej klub sudah meningkat. Cara manajemen meningkatka performa klub membuat saya semangat,”ujar Hiddink. (Goal)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending