Bagikan:

Gus Poyet Calon Kuat Manajer Reading

Gus Poyet dikabarkan bakal menjadi manajer Reading yang baru. Kesebelasan Brighton sudah mengizinkan manajer berusia 45 tahun itu beruding dengan Reading. Klub itu sudah menyiapkan tawaran menggiurkan guna membawa Poyet ke Madejski Stadium.

OLAHRAGA

Kamis, 21 Mar 2013 09:19 WIB

Author

Antonius Eko

Gus Poyet Calon Kuat Manajer Reading

reading

Gus Poyet dikabarkan bakal menjadi manajer Reading yang baru.  Kesebelasan Brighton sudah mengizinkan manajer berusia 45 tahun itu beruding dengan Reading. Klub itu sudah menyiapkan tawaran menggiurkan guna membawa Poyet ke Madejski Stadium.

Manajer asal Uruguay itu kabarnya rela melepas peluang membawa Brighton promosi dari divisi Championship demi menyelamatkan Reading dari ancaman degradasi di akhir musim ini.

Jika perundingan berjalan mulus, Poyet bisa segera menjalani pekerjaan barunya dalam beberapa hari mendatang. Reading, yang memecat Brian McDermott, 11 Maret lalu, tengah berusaha keras agar tak kembali ke divisi Championship.

Pemilik Reading asal Rusia Anton Zingarevich sadar jika bisa bertahan di Liga Primer, klubnya bakal mendapat pemasukan sedikitnya Rp 260 miliar dari hak siar televisi. Aturan baru menyebut distribusi pendapatan dari televisi untuk klub-klub papan bawah meningkat dari Rp 546 miliar menjadi 793 miliar.

Saat ini Reading terpuruk di urutan 19 klasemen sementara, namun Poyet siap mengemban tugas berat mengejar selisih tujuh poin dari Aston Villa yang ada di peringkat 17.

Zingarevich sudah menyiapkan kompensasi kepada Brighton agar bisa mendapatkan Poyet, yang masih memiliki sisa kontrak tiga tahun lagi.

Bekas pemain tengah Chelsea itu menangani Brighton pada November 2009 dan membawa klub itu meraih gelar juara League One di musim berikutnya. Dia pernah menjadi asisten manajer di Tottenham, Leeds United dan Swindon. (goal)



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending