Graham Poll: Kartu Merah untuk Nani Sesuai Aturan

KBR68H – Fans Manchester United mungkin merasa kemenangan timnya tasa Real Madrid dirampok oleh wasit asal Turki Cuneyt Cakir karena mengeluarkan kartu merah kepada Nani di menir ke-56. Sebelum kartu merah itu, Man United sudah unggul 1-0 berkat gol bunuh diri Sergio Ramos.

Namun, Man United akhirnya harus menelan pil pahit ketika Luka Modric dan Cristiano Ronaldo menjebol gawang David De Gea hanya dalam rentang waktu tiga menit. Wasit asal Inggris Graham Poll menilai, tidak ada yang salah dengan kartu merah yang dikeluarkan Cakir kepada Nani. Menurut dia, kartu merah itu dikeluarka karena Nani dianggap bisa membahayakan Arbeloa akibat mengangkat kaki terlalu tinggi.

“Pelanggaran yang dilakukan Nani sepertinya berbahaya. Dia mengejar bola sambil mengangkat kaki dengan tinggi dan tidak melihat Arbeloa yang datang dari belakang. Seharusnya memang pelanggaran itu hanya layak diganjar kartu kuning. Namun, Cakir mungkin punya pertimbangan lain yaitu keselamatan pemain. Wasit harus melindungi pemain dan mungkin Cakir menggangap pelanggaran oleh Nani itu bisa membahayakan keselamatan Arbeloa,”ujar Poll.

Poll menilai, apabila pelanggaran itu terjadi di liga Inggris, wasit kemungkinan hanya akan memberikan kartu kuning. Akan tetapi, kata dia, setiap wasit mempunyai pertimbangan sendiri dalam menentukan definisi keselamatan pemain di lapangan.

Keputusan Cakir mengganjar Nani dengan kartu merah kemungkinan besar akan didukung penuh oleh Asosiasi wasit dari UEFA. Pada pertandingan antara Man United melawan Madrid, salah satu petinggi wasit dari UEFA Pierlugi Collina terlihat menyaksikan pertandingan di salah satu tribun di Old Trafford.
Meski mendapat protes keras dari pemain Man United, Poll menilai wasit Cuneyt Cakir menjalankan tugasnya dengan baik pada putaran kedua babak 16 besar antara Man United melawan Real Madrid. (Dailymail)