KBR68H,Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meminta Pemerintah dan DPR menunda pelaksanaan Islamic Solidarity Games di Riau.
Ketua KOI Rita Subowo beralasan saat ini masih banyak fasilitas olahraga di daerah itu yang belum siap guna. Diantaranya stadion utama masih butuh perbaikan, serta kolam renang belum memenuhi standar internasional. Rencananya ajang olah raga itu akan digelar Juni mendatang. Rita meminta kompetisi olahraga negara-negara Islam itu diundur hingga Oktober mendatang.
"Kepada pemerintah dan bapak yang terhormat apakah mungkin kami minta diundur proposal kami adalah bulan Oktober mengingat banyaknya yang harus dibenahi dan diselesaikan. Kami tidak ingin seperti SEA Games dulu yang memerlukan perpres baru untuk pengadaan karena itu akan jelek bagi perkembangan olah raga nasional ke depannya."
Ajang Islamic Solidarity Games ketiga tahun ini rencananya melibatkan 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam, dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga. Kementerian Keuangan telah mencairkan dana untuk ajang olahraga ini sebesar Rp210 miliar rupiah sejak 19 Maret lalu.
Islamic Solidarity Games merupakan ajang olahraga multinasional yang melibatkan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam atau OKI yang dahulu bernama Organisasi Konferensi Islam. Ajang olahraga ini digelar setiap empat tahun sekali sejak 2005 lalu.
Fasilitas Belum Siap, KOI Minta ISG Diundur
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meminta Pemerintah dan DPR menunda pelaksanaan Islamic Solidarity Games di Riau.

OLAHRAGA
Rabu, 27 Mar 2013 13:47 WIB


KOI, ISG
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai