Bagikan:

Bulls Hentikan Laju Kemenangan Miami Heat

KBR68H - Klub basket Chicago Bulls menghentikan laju kemenangan beruntun juara bertahan kompetisi basket Amerika NBA Miami Heat. Di kandang sendiri, Bulls mengandaskan Heat dengan skor tipis 101-97.

OLAHRAGA

Kamis, 28 Mar 2013 13:25 WIB

Author

Agus Luqman

Bulls Hentikan Laju Kemenangan Miami Heat

miami heat, chicago bulls, NBA

KBR68H - Klub basket Chicago Bulls menghentikan laju kemenangan beruntun juara bertahan kompetisi basket Amerika NBA Miami Heat. Di kandang sendiri, Bulls mengandaskan Heat dengan skor tipis 101-97. Dengan hasil ini, Heat gagal memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim NBA yang saat ini masih dipegang Los Angeles Lakers. Lakers meraih kemenangan 33 beruntun dalam satu musim di musim 1971-72, sedangkan Miami Heat terhenti di angka 27 kemenangan beruntun.

Heat terus menang sejak 1 Februari, dan terhenti pagi tadi di kandang Chicago Bulls. Luol Deng menjadi motor kemenangan Chicago Bulls dengan mencetak 28 angka, disusul Carlos Boozer dengan menambah 12 angka serta Jimmy Butler dengan 17 angka. Sementara itu kerja keras LeBron James membuahkan 32 angka dan tujuh rebounds, meski gagal membawa kemenangan bagi timnya. Kembalinya  Dwyane Wade ke lapangan juga tidak membuat Heat perkasa di Chicago.

Kekalahan Heat dari Chicago Bulls merupakan salah satu momen paling mengejutkan di NBA musim ini. Pebasket legendaris Lakers Jerry West yang punya andil dalam 33 kemenangan beruntun Lakers pada 1971-72 sempat yakin rekor itu akan berhasil dipatahkan oleh LeBron James dkk.

"Saya sebenarnya berharap Heat bisa bangkit di babak kedua ketika melawan Chicago. Mereka telah melakukan hal yang luar biasa. Namun, para pemain Heat tidak perlu kecewa karena mereka telah memperlihatkan hal yang luar biasa kepada pecinta basket,"ujar West.

Sementara itu, LeBron James mengaku tidak terlalu kecewa karena rekor kemenangan beruntun Heat harus berakhir di Chicago.

"Pertandingan melawan Bulls merupakan salah satu yang terbaik di NBA pada musim ini. Kami sadar suatu saat rekor kemenangan itu akan terhenti."ujar James.(AFP/ESPN)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending