Bagikan:

Arteta: Arsenal Harus Investasi Besar untuk Belanja Pemain

KBR68H

OLAHRAGA

Rabu, 13 Mar 2013 05:33 WIB

Author

Doddy Rosadi

Arteta: Arsenal Harus Investasi Besar untuk Belanja Pemain

arsenal, mikel arteta

KBR68H – Arsenal hampir dipastikan tidak akan meraih gelar juara lagi pada musim ini. Klub asuhan Arsene Wenger itu tertinggal jauh dari Manchester United di liga Inggris dan sudah tersingkir di Piala FA dan Piala Liga. Di liga Champions, Arsenal perlu keajaiban untuk bisa mengalahkan Bayern Munich.

Pemain tengah Mikel Arteta menilai, Arsenal perlu investasi besar untuk belanja pemain pada bursa pemain di musim panas nanti. Pembelian pemain perlu dilakukan agar bisa bersaing dengan klub lain untuk meraih gelar juara. Arsenal tidak pernah lagi merebut gelar juara sejak mengalahkan Manchester United di final Piala FA 2005.

“Dengan sisa 10 pertandingan dan tertinggal 24 angka dari Mancheter United di liga, itu merupakan hal yang tidak bisa diterima. Seharusnya kami tidak tertinggal sejauh itu karena Arsenal merupakan klub dengan struktur dasar terbaik yang saya tahu.”kata Arteta.

Pemain asal Spanyol itu menambahkan, Arsenal harus berjuang untuk bisa tetap tampil di kompetisi liga Champions musim depan.

“Apabila Arsenal gagal meraih tiket ke liga Champions musim depan, maka semuanya akan menjadi lebih sulit. Tetap tampil di liga Champions merupakan hal yang masif. Hanya satu cara yang bisa dilakukan, kualitas tim harus diperbaiki lebih baik lagi,”kata Arteta.

Dia menyatakan, alasan meninggalkan Everton adalah agar bisa merasakan tampil di liga Champions. Itulah yang membuat dia tidak menyesal meninggalkan Everton. Sejak ditangani Wenger pada 1996, Arsenal selalu bisa tampil di liga Champions. Musim ini, rekor ini terancam terhenti apabila Arsenal tidak bisa menggusur Tottenham Hotspurs dari posisi empat liga Premir Inggris. (Soccerway)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending