KBR68H – Peluang Manchester City untuk bisa mempertahankan gelar juara liga Inggris semakin menipis setelah dipaksa takluk 2-0 dari tuan rumah Everton di stadion Goodison Park. Gol kemenangan Everton dicetak kapten Leon Osman di menit ke-30 dan Jelavic di menit 93. Meski hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60, Everton berhasil menahan gempuran para pemain City hingga pertandingan usai.
Everton sudah bisa menjebol gawang Joe Hart di pertengahan babak pertama melalui Kevin Mirallas. Namun, hakim garis menganulir gol tersebut karena Mirallas dianggap sudah dalam posisi offside sebelum menerima bola. Dari tayangan ulang televisi terlihat penyerang Everton itu masih sejajar dengan bek City ketika menerima bola.
City sempat beberapa kali membuat peluang di daerah pertahanan Everton melalui Edin Dzeko dan Carlos Tevez. Namun, semua peluang City digagalkan oleh kiper Everton. Para pendukung The Toffees akhirnya bersorak di menit ke-30 ketika kapten Leon Osman memperdaya Joe Hart.
Menerima umpan dari Seamus Coleman dari sisi kanan, Osman melepaskan tendangan yang melengkung ke pojok kanan gawang City. Joe Hart yang salah mengantisipasi tendangan Osman hanya bisa melihat bola merobek pojok kanan gawangnya.
Tertinggal satu gol, City langsung meningkatkan serangan. Namun, lini pertahanan Everton yang dikawal Sylvain Distin serta John Heitinga terlalu sulit untuk ditembus para pemain Manchester City. Hingga babak pertama usai, Everton masih unggul 1-0 atas juara bertahan Manchester City.
Di babak kedua, City langsung mengambil inisiatif serangan. Sementara Everton beberapa kali mengandalkan serangan balik untuk menggempur lini pertahanan lawan. Malapetaka bagi Everton datang pada menit ke-60. Steven Pienar diganjar kartu kuning kedua karena melanggar bek Javi Garcia. Bermain dengan 10 orang, City semakin mendominasi jalannya pertandingan.
Kiper Everton Jan Mucha membuat dua kali penyelamatan gemilang di menit ke-65> Pertama, Mucha menghalau tendangan Edin Dzeko dengan kaki kanannya. Setelah itu, bola muntah jatuh ke kaki James Milner. Sambil menjatuhkan badan, Mucha menggagalkan tendangan Milner yang mengarah ke gawang.
Manajer Everton David Moyes memasukkan Steven Naismith dan menarik keluar Kevin Mirallas untuk memperkuat lini tengah yang kekuatannya berkurang setelah Pienar diusir wasit. Meski kerap dibombardir, Everton masih punya peluang untuk menambah gol. Di menit ke-75, sundulan John Heitinga dari jarak dekat masih bisa digagalkan oleh Joe Hart. Setelah itu, giliran Sylvain Distin yang menyia-nyiakan peluang ketika sundulannya masih melayang di atas mistar gawang.
City yang menguasai permainan kembali membuang peluang ketika tendangan Zabaletta dari jarak dekat digagalan oleh Mucha yang tampil gemilang. Di menit ke-85, para pemain City meminta wasit memberikan tendangan penalti setelah Fellaini menyentuh bola di kotak penalti. Namun, wasit hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti yang gagal dimanfaatkan untuk mencetak gol. Justru Everton yang mencetak gol tambahan di menit ke-93 melalui pemain pengganti Jelavic.
Kekalahan ini sekaligus mengulangi kejadian yang sama musim lalu. Ketika itu, gol Darron Gibson membawa Everton menang 1-0 atas City. Kalah dari Everton membuat City bisa tertinggal 15 angka apabila Man United bisa mengalahkan Reading, dinihari nanti. (Soccernet)
