Mario Balotelli selalu menjadi sosok kontroversial di lapangan hijau, mulai dari memakai kostum AC Milan saat dia masih bermain di Inter hingga aksinya ketika masih berseragam Manchester City.
Kini pemain berusia 23 tahun itu kembali menjadi pemberitaan media di seluruh dunia. Setelah ditarik keluar karena main buruk saat jumpa Napoli, Balotelli terlihat menangis di bangku cadangan.
Beberapa media menulis kalau pemain itu menangis karena mendapat pelecehan rasial dari pendukung Napoli. Namun hal ini sudah dibantah oleh pengurus Napoli.
Menanggapi kejadian ini, bekas pemain tengah Milan Zvonimir Boban menilai Mario Balotelli punya kualitas, tapi bukan seorang juara.
“Milan pernah menyatakan ingin membangun tim di sekitar Balotelli, namun menurut saya itu sangat berisiko. Pemain itu malas bergerak, dia tak memberi dampak apa pun dalam pertandingan-pertandingan besar. Ini juga terlihat saat di Inter dan Man City,” kata Boban.
Milan mengalami masalah di lini depan sejak menjual Zlatan Ibrahimovic ke PSG. Meski pemain muda Stephan El Shaarawy sempat menunjukkan penampilan gemilang di paruh pertama musim 2012-13, namun serangkaian cedera membuat produktivitas pemain itu menurun. (livesoccertv)