Tak tahan dengan kritikan pedas, pemain tengah Manchester United Tom Cleverley akhirnya menutup akun Twitternya.
Pemain timnas Inggris itu terus menjadi sasaran kritikan di sepanjang musim ini. Kelompok yang membenci Cleverley menilai pemain itu tak layak masuk dalam skuad United.
Beberapa hari lalu, Cleverley bercerita kepada Mirror bahwa dia selalu dikambinghitamkan atas hasil buruk yang diraih klub musim ini. Namun pemain itu menegaskan kritik akan membuatnya lebih kuat.
Sayangnya, pemain berusia 24 tahun itu akhirnya tak tahan. Pemain jebolan sekolah sepak bola United itu memilih menutup Twitternya. Dia bukan pemain United pertama yang berpisah dengan Twitter. Sebelumnya, bekas pemain tengah Darron Gibson mengambil langkah serupa pada 2011.
Pemain itu tak tahan dituduh penghianat karena memilih membela Republik Irlandia ketimbang Irlandia Utara. (metro)