Pemain belakang Real Madrid Marcelo mengalami pelecehan rasial saat timnya menang 3-0 atas Atletico di laga pertama semifinal Copa del Rey di Bernabeu, dini hari tadi.
Komentator Sky Sports Spanyol Graham Hunter mengaku mendengar ejekan yang diarahkan kepada pemain Brasil berusia 25 tahun itu. Hunter mengecam keras tindakan penonton bola yang terlibat kasus tersebut.
Hunter bercerita, sebelum pertandingan beberapa pemain cadangan Madrid tengah melakukan pemanasan dan Marcelo salah satunya. Saat itulah penonton menirukan suara monyet yang ditujukan pada Marcelo. Suara mereka jelas terdengar di stadion, karena saat itu belum penuh penonton.
Dia menambahkan, Marcelo melihat ke arah penonton. Dia menggelengkan kepala dan tak memberikan reaksi. Teriakan itu makin keras dan baru berhenti setelah pemanasan selesai.
“Saya melihat seorang anak kecil di pinggir lapangan, saya yakin itu anak Marcelo, langsung lari ke pelukan ayahnya. Pendukung Atletico kemudian bernyanyi 'Marcelo is a monkey' dan 'we hope your dad dies’.
“Pertandingan berjalan keras, tapi ketika selesai semua pemain berjabat tangan. Tapi laga itu diwarnai tindakan tak pantas dari beberapa pendukung. Saya belum tahu apakah Marcelo akan meminta Madrid mengambil tindakan. Tapi saya berharap kasus ini menjadi perhatian aparat berwenang.” (skysports)