Presiden Inter Milan Erick Thohir menegaskan dirinya tak harus selalu berada di Italia untuk mengelola klub tersebut.
Pengusaha Indonesia itu mengambil alih Inter dari Massimo Moratti di awal musim ini. Namun Tohir lebih banyak mendelegasikan tugas-tugasnya kepada para bawahan saat dia tak ada di Italia.
“Saya presidennya, saya punya tim manajemen yang kuat untuk menjalankan strategi yang sudah ditetapkan. Saya tak perlu setiap minggu ada di Pinetina. Saya bisa menyaksikan pertandingan melawan Fiorentina dari Jakarta. Saya begadang dan Inter menang. Tapi ketika saya hadir di Milan, Inter malah kalah,” katanya.
“Yang penting adalah semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik. Kami semua fokus untuk kebaikan Inter.”
Inter saat ini berada di peringkat lima klasemen sementara Liga Serie A Italia dan akan menghadapi Roma, akhir pekan nanti. (goal)