Bagikan:

Diego Costa Tak Cocok dengan Gaya Bermain Asenal

Arsenal menghentikan upayanya mengejar pemain bintang Atletico Madrid Diego Costa menyusul laporan kurang memuaskan dari pemandu bakatnya.

OLAHRAGA

Senin, 17 Feb 2014 10:06 WIB

Author

Antonius Eko

Diego Costa Tak Cocok dengan Gaya Bermain Asenal

arsenal

Arsenal menghentikan upayanya mengejar pemain bintang Atletico Madrid Diego Costa menyusul laporan kurang memuaskan dari pemandu bakatnya. 


Arsene Wenger dan stafnya sempat mendekati pemain itu sepanjang bursa transfer musim panas dan Januari lalu. Namun kini the Gunners memutuskan tak jadi merekrut pemain seharga Rp 566 miliar itu. Keputusan diambil atas saran dari tim pemandu bakat yang menilai pemain itu tak cocok dengan gaya permainan Arsenal. Selain itu, pergerakan Costa tak begitu bagus. 


Ketua tim pemandu bakat Arsenal Steve Rowley memerintahkan timnya untuk melihat perkembangan Costa sepanjang Desember lalu, saat berlaga di Copa del Rey melawan Sant Andreu dan di kompetisi La Liga melawan Levante. 


Costa mencetak dua gol saat Atletico menang 3-2 atas Levante. Namun Arsenal kini memilih mencari penyerang lain. 


Costa tampil sangat baik bersama Atletico, yang kini bersaing ketat dengan Barcelona dan Real Madrid memperebutkan gelar juara domestik. Pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak 26 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi. Dia bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang sudah mengoleksi 21 gol. 


Pemain itu baru saja meneken kontrak baru pada Agustus lalu dan membuatnya bertahan hingga 2018. Namun Costa bisa dilepas dengan harga sekitar Rp 566 miliar. 


Beberapa klub Inggris tertarik pada Costa. Namun dengan keputusan Arsenal ini maka hanya Chelsea yang paling berpeluang mendapatkan pemain itu. 


Prioritas Wenger tetap mencari penyerang kelas dunia di bursa transfer musim panas nanti. Sebelumnya mereka gagal mendapatkan pemain muda Schalke Julian Draxler dan Miroslav Klose dari Lazio akhir bulan lalu. (goal) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending