Barcelona akhirnya membayar bea pajak sebesar Rp 216 miliar kepada otoritas pajak Spanyol terkait pembelian Neymar.
Pengadilan Tinggi Spanyol mendakwa Barca terlibat kasus penggelapan pajak terkait beberapa pembayaran yang dilakukan saat mendatangkan Neymar dari kesebelasan Santos musim panas lalu.
Barca berulang kali membantah melakukan penggelapan. Namun akhirnya, mereka sepakat membayar Rp 216 miliar untuk menuntaskan semua berita miring yang berkaitan dengan proses transfer Neymar.
“Dewan pengurus Barca membantah semua tudingan kejahatan pajak berkaitan dengan pembelian pemain. FC Barcelona selalu menjalankan semua kewajiban pajaknya, baik secara waktu dan metodenya. Klub juga tak punya utang pajak,” tegas manajemen klub.
Kasus pembelian Neymar membuat Barca jadi pusat pemberitaan. Bulan lalu, presiden klub Sandro Rosell memutuskan mundur setelah ada penyelidikan yang dilakukan jaksa Pablo Ruz. Rosell dituding menggunakan dana publik untuk membeli Neymar. (foxsport)