Pelatih Inter Ucapkan Terima Kasih kepada Tifosi

KBR68H – Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni bersikeras anak asuhnya masih bisa bersaing di kompetisi seri A Liga Italia. Kemenangan 3-1 atas Chievo Verona merupakan salah satu bukti Inter Milan belum habis. Dari tujuh pertandingan terakhir, Nerazzurri hanya bisa sekali meraih kemenangan dan posisinya sempat anjlok ke urutan lima.

Namun, gol dari Antonio Cassano, Andrea Ranocchia dan Diego Milito seakan menghidupkan kembali peluang Inter Milan untuk bersaing di Seri A Liga Italia. Nerazzurri kini naik ke posisi empat dan hanya selisih satu angka dari Lazio.

“Saya pikir penampilan anak-anak melawan Chievo merupakan bukti bahwa kami belum habis. Kami mampu mengatasi frustrasi dari hasil buruk yang diraih dalam beberapa pertandingan terakhir dan mengeluarkannya di lapangan. Anda bisa melihat, mereka bermain sebagai satu tim,”kata Stramaccioni.

Dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada tifosi alias pendukung fanatik Inter Milan yang selalu memberikan dukungan di setiap pertandingan. Kata Strama, tifosi Inter sangat ambisius dan hal itulah yang ditularkan kepada pemain di lapangan.

Pertandingan antara Inter melawan Chievo Verona juga diwarnai dengan penampilan kembali Dejan Stankovic. Pemain asal Serbia itu sempat absen selama sembilan bulan karena cidera.

“Dejan bukan hanya seorang pemain, dia adalah legenda, pejuang dan juga salah satu pemain hebat di klub ini,”puji Stramaccioni.

Dejan mengaku sempat mempertimbangkan untuk pensiun selama menjalani masa pemulihan dari cidera.

“Rasanya seperti di neraka, tidak bisa tampil di lapangan selama 9 bulan. Saya telah mengerahkan segalanya, melakukan dua kali operasi dan kembali mengalami cidera lagi sebanyak dua kali,”ujar Stankovic.

Lanjut Stankovic, berkat dukungan dari keluarga serta tifosi dan juga presiden Inter, dia bisa melawan cidera tersebut dan kembali bermain di lapangan hijau.