Klub-klub Liga Inggris sudah sepakat dengan peraturan yang membatasi gaji dan pengeluaran berlebihan untuk membeli pemain. Jika melanggar mereka terancam pengurangan nilai.
Masing-masing tim tak boleh mengalami kerugian lebih dari Rp 1,3 triliun antara musim 2013 hingga 2016 dan harus membatasi gaji pemainnya mulai musim depan. Aturan ini dirancang untuk menyehatkan keuangan klub. Namun aturan ini tak berlaku untuk pengembangan stadion dan pembinaan pemain muda.
Kebijakan ini hampir sama dengan aturan Financial Fair Play yang ditetapkan Uefa. Namun FFP jauh lebih berat, karena klub tak boleh rugi hingga Rp 494 miliar.
Kesepakatan ini bakal membawa perubahan terhadap klub-klub Liga Primer, yang pada musim 2010-11 merugi hingga total sebesar Rp 4,6 triliun. Dari 20 klub yang bermain di Liga Primer, hanya Manchester City, Chelsea dan Liverpool yang mengalami kerugian lebih dari Rp 1,3 triliun dalam tiga tahun terakhir.
Sementara mengenai aturan gaji, klub-klub yang punya pengeluaran gaji pemain melebihi Rp 676 miliar hanya dizinkan meningkatkan pengeluaran sebesar Rp 52 miliar per musim selama tiga tahun berikutnya dengan catatan pengeluaran itu dibiayai dari pemasukan hak siar televisi. (bbc)
Klub Liga Inggris Sepakati Pembatasan Pengeluaran
Klub-klub Liga Inggris sudah sepakat dengan peraturan yang membatasi gaji dan pengeluaran berlebihan untuk membeli pemain. Jika melanggar mereka terancam pengurangan nilai. Ma

OLAHRAGA
Jumat, 08 Feb 2013 14:47 WIB


liga primer, Inggris
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai