Gelar Juara Shanghai Shenhua Dicopot

KBR68H – Gelar juara liga yang diraih Shanghai Shenhua pada 2003 dicopot oleh Asosiasi Sepakbola Cina karena klub itu terbukti terlibat dalam skandal pengaturan hasil pertandingan. Selain gelar juaranya dicabut, Shenhua juga harus membayar denda 120.000 euro dan pengurangan enam angka di kompetisi liga Super Cina musim berikutnya.

Klub lain yang juga menerima sanksi yang sama dengan Shenhua adalah Tanjin Teda. 10 klub lain juga mendapatkan sanksi yang lebih ringan dibandingkan Shenhua dan Teda. Komite Disiplin Cina melakukan investigasi kasus pengaturan hasil pertandingan di liga Super selama tiga tahun.

Dari hasil investigasi itu, Shanghai Shenhua terbukti mengatur hasil pertandingan ketika melawan Shanxi Guoli dalam perjalanan meraih gelar juara liga pada 2003. Selain memberikan sanksi kepada klub, Asosiasi Sepakbola Cina juga menjatuhkan hukuman larang bermain sepakbola seumur hidup kepada 33 pemain, termasuk bekas pemain timnas Cina Shen Si, Qi Hong, Jiang Jin dan Li Ming.

Bekas Ketua Asosiasi Sepakbola Cina Nan Yong dan Xie Yalong serta wasit Lu Jun yang sempat dipercaya memimpin pertandingan di Piala Dunia 2002 juga dijatuhi sanksi. Skandal pengaturan hasil pertandingan ditengarai terjadi di 15 negara dan melibatkan lebih dari 400 pertandingan. Belum lama ini, tim investigasi Europol membeberkan hasil penyelidikannya terkait skandal pengaturan hasil pertandingan di sepakbola. Kasus ini tidak hanya terjadi di kompetisi lokal tetapi juga dalam pertandingan penyisihan Piala Dunia. (Soccerway)