Presiden Barcelona Sandro Rosell mengajukan pengunduran diri dan mengaku mendapat tekanan menyusul dibukanya penyelidikan terkait transfer Neymar ke Camp Nou. Rosell dan Barca tengah dalam pengawasan Pengadilan Tinggi Spanyol menyusul dugaan penggunaan dana ilegal untuk mendatangkan Neymar dari Santos.
Barca membeli bintang Brasil itu dengan harga Rp 856 miliar pada Mei tahun lalu, namun hanya Rp 256 miliar yang dibayarkan ke klub Brasil itu, sementara sisanya disebut-sebut dimiliki oleh pihak ketiga.
Namun, jaringan supermarket DIS mengaku tak pernah mendapat bagian dari penjualan Neymar. Barca akhirnya mengakui sekitar Rp 600 miliar dibayarkan ke perusahaan N&N, yang dimiliki Neymar dan ayahnya.
Wakil presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Javier Faus langsung menggelar pertemuan di rumah Rosell. Keduanya juga mendampingi Rosell saat jumpa pers mengumumkan pengunduran dirinya. Meski begitu, Rosell tetap menyatakan bahwa dirinya tak bersalah dalam kasus Neymar ini.
Rosell, yang memiliki mandat menjadi presiden hingga 2016, mengambil alih kepemimpinan di Camp Nou pada 2010. Dia akan digantikan oleh Bartomeu sampai pemilihan berikutnya, (goal)