Direktur umum Juventus Beppe Marotta menuding pemilik Inter Milan Erick Thohir tak menepati janjinya terkait rencana pertukaran Mirko Vucinic dan Fredy Guarin.
Guarin akan dilepas ke Turin dan ditukar dengan Vucinic ditambah uang sekitar Rp 22 miliar. Namun Inter membatalkan transfer itu setelah mendapat penolakan dari para pendukung.
Inter menyatakan pertukaran itu tak tepat baik secara teknis maupun keuangan. Keputusan ini membuat marah Marotta. Menurutnya, Thohir tak menghormati profesionalitas Vucinic dan Guarin.
“Kedua klub sudah menyepakati secara verbal pertukaran Vucinic dan Guarin. Pimpinan Juventus Andrea Agnelli mendapat SMS dari Thohir mengenai kesepakatan itu. Kini semuanya batal. Thohir tak menghormati kedua pemain. Tujuan kami adalah menjaga kehormatan Juventus dan para pemain yang telah diperlakukan tak adil,” kata Marotta.
Marotta menegaskan tak akan melepas Vucinic ke Giuseppe Meazza kecuali Thohir menjelaskan semuanya secara langsung kepada Agnelli.
“Inter sudah minta izin untuk berbicara dengan Vucinic pada pertengahan Desember lalu. Saat itulah negosiasi dimulai. Awalnya tak ada uang yang keluar, kami memilih opsi untuk menukar pemain. Vucinic adalah pemain hebat. Jika suatu saat nanti ada perundingan lagi, Thohir harus lebih dahulu menjelaskan soal pembatalan ini kepada Agnelli.” (goal)