Bagikan:

PSIR Rembang Siap Jamu Persekaba Blora

Tim PSIR Rembang siap menjamu Persekaba Blora, dalam laga uji coba di Stadion Krida, Sabtu sore mendatang. Meski kelas tim tersebut setingkat di bawah Laskar Dampo Awang, namun Persekaba dipastikan akan memberikan perlawanan sengit. Pemilihan latih tandi

OLAHRAGA

Kamis, 10 Jan 2013 16:47 WIB

Author

Radio R2B

PSIR Rembang

KBR68H, Rembang – Tim PSIR Rembang siap menjamu Persekaba Blora, dalam laga uji coba di Stadion Krida, Sabtu sore mendatang.

Meski kelas tim tersebut setingkat di bawah Laskar Dampo Awang, namun Persekaba dipastikan akan memberikan perlawanan sengit. Pemilihan latih tanding melawan Persekaba diambil karena penjajakan dengan tim-tim lain berkualitas sepadan, dan belum menemukan jadwal pasti. Baru ada kepastian tanggal 18 Januari mendatang, Lenglolo dkk  uji coba melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.

Direktur tehnik PSIR Rembang, Bambang “Max” Handoyo menjelaskan, Tim Gagak Rimang, sebutan Persekaba Blora pernah malang-melintang di kompetisi divisi I. Ia berharap pertandingan enak ditonton. Menurut dia, gengsi membawa nama daerah saling bertetangga ini akan kuat terasa.

Bambang menyebutkan kemungkinan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain lokal Rembang itu sangat terbuka. Ini karena uji coba untuk menakar sejauh mana kualitas individu pemain sekaligus kemampuan antar lini. Kedepan ia mematok 4 orang pemain magang ikut didaftarkan, terdiri dari posisi kiper, belakang, tengah dan depan. Kalau serius ingin maju, Max memprediksi satu atau dua tahun kemudian, sudah menjelma pemain yang benar-benar jadi.

Di tubuh PSIR Rembang, terdapat sederet nama pemain muda, seperti Koko Hartanto, Nanang Hermawan, Kusen Riandi, Effendi “bendhot” dan Yoni Ustaf Bukhori. Bahkan Yoni selalu menjadi pilihan utama pelatih di barisan pengatur serangan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending