KBR68H, Jakarta – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) diminta mempertimbangkan kembali sikap untuk tidak mengizinkan kompetisi liga Indonesia. Pengamat Sepak Bola Ario Yosa mengatakan, penggagalan kompetisi liga akan berpengaruh terhadap perekonomian industri sepak bola nasional. Dia juga khawatir penggagalan kompetisi dapat memunculkan reaksi negatif dari pecinta sepak bola.
“Ini bukan isu yang baru. Mereka kan sudah sering ketemu dengan pihak kepolisian membicarakan soal ini. Saya melihatnya kalau niatnya baik tidak menjadi masalah. Tapi ada beberapa aspek yang menjadi pertimbangan, karena berbicara kompetisi Indonesia itu kan menafkahi banyak orang. Nggak hanya pemain, tapi macam-macam. Apalagi publik setuju hiburan mereka stop hanya gara-gara konflik di tingkat elit,” jelas Ario Yosa
Pengamat Sepak Bola, Ario Yosa menambahkan penggagalan kompetisi liga musim ini hanya akan menambah konflik menjadi semakin melebar. Dia juga sangsi, dua penyelenggara kompetisi Indonesia Super League dan Indonesia Premier Liga mau mempertimbangkan rekomendasi perizinan dari BOPI.
Pengamat: Sikap BOPI Bisa Rugikan Industri Sepak Bola
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) diminta mempertimbangkan kembali sikap untuk tidak mengizinkan kompetisi liga Indonesia.

OLAHRAGA
Rabu, 23 Jan 2013 15:47 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai