Pemain West Ham Berpose di Majalah Gay

KBR68H – Pemain tengah West Ham United Matt Jarvis menilai sudah saatnya pesepakbola gay merasa nyaman dengan status tersebut dan tampil di muka publik. Jarvis melontarkan pernyataan ini setelah dirinya menjadi sampul muka majalah gay di Inggris, Attitude. Jarvis menjadi pesepakbola ketiga setelah David Beckham dan Freddie Ljungberg yang menjadi sampul dari majalah gay.

“Ini merupakan bagian dari kehidupan dan bukan sesuatu yang bisa menimbulkan kepanikan. Saya yakin ada banyak pesepakbola gay, namun mreka takut untuk mengungkapkan hal tersebut kepada publik. Mengaku sebagai gay bagi pesepakbola merupakan hal yang sulit,”kata Jarvis yang sudah menikah itu.

Jarvis menambahkan, pengakuan secara terbuka kepada publik bisa membantu pesepakbola gay untuk bermain lebih baik lagi di lapangan. Karena, tidak ada lagi beban yang mereka pikul.

“Apabila anda bisa melepaskan beban itu maka anda bisa berkonsentrasi kepada satu hal yaitu menampilkan permainan terbaik anda. Saya pikir hal itu akan sangat membantu,”ungkap Jarvis.

Pada 1990, Justin Fashanu menjadi pesepakbola pertama yang mengaku sebagai gay. Namun, pengakuan tersebut justru membuat hidup Fashanu semakin menderita. Dia menerima sejumlah diskrimasi dan kekerasan hingga akhirnya melakukan aksi bunuh diri delapan tahun kemudian. Sejak itu, baru Anton Hysen – pesepakbola dari divisi rendah di Swedia – yang mengaku sebagai gay.

Editor majalah Attitude, Matthew Todd mengatakan, sepakbola mempunyai masalah dengan homophobia dan masalah itu harus diselesaikan dengan cara yang sama dalam memerangi aksi rasisme.

“Sangat aneh ketika tidak ada pesepakbola gay yang berani mengaku secara terbuka kepada publik. Sepakbola sudah berupaya melakukan perang terhadap rasisme namun belum melakukan apa-apa untuk kasus homophobia,”kata Matthew. (Dailymail)